Pengemasan Konten Kesehatan Kanker Payudara pada Media Sosial Mayapada Hospital (Analisis isi Kualitatif pada Media Instagram, TikTok, dan YouTube Periode Oktober 2023 - Oktober 2024)

Ravida, Hanifah (2025) Pengemasan Konten Kesehatan Kanker Payudara pada Media Sosial Mayapada Hospital (Analisis isi Kualitatif pada Media Instagram, TikTok, dan YouTube Periode Oktober 2023 - Oktober 2024). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (568kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (153kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (114kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (62kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (116kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (114kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (112kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (540kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (355kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (393kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (4MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (39kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (134kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (314kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Plagiarisme.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengemasan konten edukasi kanker payudara melalui media sosial yang dilakukan Mayapada Hospital. Penting dilakukan karena kanker payudara menempati urutan pertama dari jumlah kasus kanker pada perempuan di Indonesia. Menarik karena Mayapada Hospital memiliki akreditasi internasional sebagai standar tertinggi untuk lembaga Kesehatan. Untuk itu penelitian ini hendak melihat pengemasan edukasi melalui tema, bentuk, fungsi dan tanggapan yang disajikan melalui media Instagram, TikTok dan YouTube akun Mayapada Hospital periode Oktober 2023-2024. Metode penelitian ini adalah analisis isi kualitatif terhadap sejumlah 53 konten di akun Instagram, TikTok dan Youtube Mayapada Hospital. Temuan penelitian menunjukkan pertama, tema yang dominan disajikan adalah deteksi dini dan penanganan kanker payudara. Kedua, bentuk konten lebih banyak dalam bentuk gambar dan video dengan kekuatan visual. Ketiga, fungsi konten yang ditampilkan bersifat informatif dan edukatif. Keempat, tanggapan khalayak terhadap konten edukasi melalui media Instagram dan TikTok lebih banyak berupa likes dibandingkan dengan komentar. Secara umum, pengemasan pesan menyesuaikan dengan karakteristik media penyajinya, sehingga pengemasan pesan antara Instagram dan TikTok memiliki banyak kesamaan, dan berbeda dengan media Youtube. Penelitian mendatang dapat membandingkan antara pengemasan konten edukasi kesehatan antara rumah sakit swasta dengan pemerintah.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Kesehatan, Media Sosial, Mayapada Hospital, Pengemasan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Hanifah Ravida
Date Deposited: 10 Feb 2025 02:21
Last Modified: 10 Feb 2025 02:38
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/10756

Actions (login required)

View Item View Item