Persepsi Laki-laki terhadap Cerita Perempuan Korban Kekerasan dalam Artikel (Studi Kualitatif Feature sebagai Ruang Aman Perempuan Berkisah di Website perempuanberkisah.id)

Yolanda, Brigita (2025) Persepsi Laki-laki terhadap Cerita Perempuan Korban Kekerasan dalam Artikel (Studi Kualitatif Feature sebagai Ruang Aman Perempuan Berkisah di Website perempuanberkisah.id). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (26kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (76kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (22kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (22kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (273kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (207kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (726kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (103kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi laki-laki dewasa terhadap feature sebagai ruang aman perempuan korban kekerasan berbasis gender untuk bercerita di situs perempuanberkisah.id. Penelitian ini penting melihat dari persepsi laki-laki karena mereka merupakan pelaku yang mendominasi kekerasan pada perempuan menurut data CATAHU Komnas Perempuan 2023. Sekaligus menarik karena feature dikemas dalam bentuk story telling. Pendekatan penelitian ini kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Adapun pisau analisis menggunakan konsep ruang aman, jurnalisme empati, persepsi, isu kekerasan, dan laki-laki sebagai khalayak. Data dikumpulkan melalui wawancara pada enam orang laki-laki berusia 26-33 tahun di daerah urban. Sejumlah temuan penelitian yang dihasilkan, pertama, feature ruang aman dipersepsi sebagai bentuk empati dan keberpihakan untuk meningkatkan kesadaran adanya kekerasan pada perempuan. Kedua, anonimitas dan gaya penulisan yang ‘hati-hati’ dianggap dapat menciptakan rasa aman dan beretika. Ketiga, feature ruang aman membentuk kesadaran sosial dan mendorong sikap mendukung korban. Keempat, informan mempercayai bahwa laki-laki memiliki tanggung jawab ikut menciptakan ruang aman, baik secara pribadi maupun sosial. Saran penelitian berikutnya, dapat menguji keterbacaan feature di website perempuanberkisah.id, dengan metode readability formula flesch dan cloze procedure.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ruang Aman, Feature, Perempuan Berkisah, Jurnalisme Empati
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Brigita Yolanda
Date Deposited: 21 Jul 2025 02:36
Last Modified: 21 Jul 2025 02:38
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11327

Actions (login required)

View Item View Item