Wulandari, Winndy (2025) Tingkat Literasi Digital Kalangan Ibu Generasi Z terkait Informasi Children Online Risks (Studi Wawancara Kualitatif pada Children Online Risk: Konten Pornografi). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
Pendahuluan.pdf Download (813kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
Daftar Gambar.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
Daftar Tabel.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
Daftar Lampiran.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (330kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (629kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (449kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (357kB) |
![]() |
Text
Bukti Lolos Similarity.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi digital ibu Generasi Z dalam memahami dan menyikapi informasi terkait online risks terhadap anak, khususnya konten pornografi. Penelitian ini penting mengingat semakin banyak anak usia dini yang menggunakan internet, sementara orang tua belum sepenuhnya siap menghadapi risiko digital yang mungkin terjadi. Konsep yang digunakan meliputi literasi digital (internet searching, hypertext navigation, content evaluation, dan knowledge assembly), children online risk, dan digital parental mediation. Metode yang digunakan adalah wawancara kualitatif dengan paradigma postpositivisme. Informan dalam penelitian ini terdiri dari enam ibu Generasi Z yang memiliki anak usia di bawah 12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, lima informan memiliki tingkat literasi digital sedang terhadap konten online risk pornografi anak karena mampu menggunakan dan memanfaatkan media digital, sementara satu informan berada pada tingkat literasi rendah karena hanya mampu menggunakan tanpa pemahaman lebih lanjut. Kedua, tingkat literasi digital para informan dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman penggunaan internet, serta karakteristik anak. Ketiga, ibu dengan tingkat literasi digital yang lebih baik cenderung melakukan mediasi digital terhadap anaknya terkait risiko konten pornografi. Temuan ini dapat ditindaklanjuti dengan penelitian lebih lanjut mengenai mediasi digital orang tua terhadap jenis konten online risk lainnya.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Literasi Digital, Ibu Generasi Z, Online Risk, Konten Pornografi. |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Winndy Wulandari |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 08:46 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 08:47 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |