Komparasi Pembingkaian Pemberitaan Penolakan Program Makan Bergizi Gratis di Papua (Analisis Framing Robert N. Entman pada Media Nasional Kompas.Com dan Media Lokal Jubi Papua Periode Februari 2025)

Kamilah, Ghina (2025) Komparasi Pembingkaian Pemberitaan Penolakan Program Makan Bergizi Gratis di Papua (Analisis Framing Robert N. Entman pada Media Nasional Kompas.Com dan Media Lokal Jubi Papua Periode Februari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (625kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (129kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (128kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (436kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (66kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (316kB)
[img] Text
BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf

Download (482kB)

Abstract

Penelitian ini membandingkan pembingkaian pemberitaan penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua oleh media nasional Kompas.com dan media lokal Jubi Papua pada Februari 2025. Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah, namun penolakannya memicu aksi demonstrasi di Papua. Media memiliki peran penting dalam membentuk pandangan publik terhadap isu ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing Robert N. Entman yang mencakup empat elemen utama: Define Problem, Diagnose Causes, Make Moral Judgment, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com mendefinisikan penolakan sebagai masalah komunikasi yang kurang efektif, dan menyarankan pendekatan edukatif serta sosialisasi intensif untuk menjelaskan manfaat MBG. Sementara itu, Jubi Papua membingkai penolakan sebagai masalah ketidakcocokan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan lokal, serta menyoroti kurangnya partisipasi masyarakat. Dalam penilaian moral, Kompas.com menganggap penolakan sebagai wajar jika disebabkan ketidaktahuan, sementara Jubi mendukung hak masyarakat untuk menuntut kebijakan yang lebih adil. Kedua media memberikan rekomendasi yang berbeda: Kompas.com menekankan evaluasi program, sedangkan Jubi mendorong pengalihan anggaran untuk pendidikan gratis. Perbandingan framing media nasional dan lokal penting untuk melihat bagaimana perbedaan perspektif media dalam membentuk makna dan memengaruhi opini publik.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembingkaian Pemberitaan, Analisis Framing, Penolakan MBG, Papua
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ghina Kamilah
Date Deposited: 30 Jul 2025 01:50
Last Modified: 30 Jul 2025 01:50
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11480

Actions (login required)

View Item View Item