Pemaknaan Bingkai Pemberitaan #KaburAjaDulu oleh Generasi Z (Analisis Resepsi Stuart Hall pada Komparasi Hasil Pembingkaian Media Daring Nasional Kompas.com dan Tirto.id)

Aulia, Keisya Regina (2025) Pemaknaan Bingkai Pemberitaan #KaburAjaDulu oleh Generasi Z (Analisis Resepsi Stuart Hall pada Komparasi Hasil Pembingkaian Media Daring Nasional Kompas.com dan Tirto.id). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (240kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (209kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (164kB)
	Text BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text BAB 2.pdf Download (765kB)
	Text BAB 3.pdf Download (286kB)
	Text BAB 4.pdf Download (3MB)
	Text BAB 5.pdf Download (231kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf Download (301kB)
	Text BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf Download (639kB)

Abstract

Fenomena sosial bertagar #KaburAjaDulu mencerminkan keresahan generasi muda terhadap tekanan hidup serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Tagar ini menjadi simbol kritik kolektif atas ketidakpastian masa depan, beban hidup, dan sempitnya peluang berkembang di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Generasi Z memaknai bingkai pemberitaan #KaburAjaDulu yang disajikan oleh dua media daring nasional, Kompas.com dan Tirto.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing Robert N. Entman dan analisis resepsi Stuart Hall. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan Generasi Z dengan latar belakang domisili, pendidikan, pekerjaan, dan akses media yang beragam. Hasil menunjukkan bahwa Kompas.com membingkai #KaburAjaDulu sebagai refleksi kesenjangan global dan potensi diaspora, sementara Tirto.id menekankan keresahan anak muda akibat tekanan hidup domestik. Dalam resepsi audiens, terdapat tiga posisi pemaknaan. Tiga informan berada pada posisi dominan, faktor yang paling memengaruhi adalah wilayah domisili di perkotaan dan tingkat pendidikan tinggi, yang memungkinkan akses informasi luas serta kemampuan literasi media yang matang. Dua informan menempati posisi negosiasi, posisi ini dipengaruhi oleh kombinasi antara pekerjaan yang tidak stabil dan wilayah tempat tinggal di pedesaan, yang membentuk sikap ambivalen terhadap narasi media. Sementara dua informan lainnya berada dalam posisi oposisi, faktor utama yang membentuk posisi ini adalah rendahnya pendidikan formal (SMA) dan kondisi pekerjaan yang tidak tetap atau pengangguran, yang menyebabkan mereka menolak pesan media karena tidak sesuai dengan realitas hidup yang mereka alami. Penelitian ini menekankan bahwa latar belakang sosial dan struktural memiliki peran penting dalam membentuk posisi pemaknaan Generasi Z terhadap isu yang dibingkai media daring.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Framing Media, Analisis Resepsi, Generasi Z, #KaburAjaDulu, Media Daring
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Keisya Regina Aulia
Date Deposited:	25 Jul 2025 01:21
Last Modified:	25 Jul 2025 01:26
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11497

Actions (login required)

View Item