Komparasi Penggambaran Fatherhood Pada Film Keluarga Indonesia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (Analisis Isi Kualitatif Karakter Aktor Sagala di Film Sejuta Sayang Untuknya, Karakter Jung-Il di Film Birthday dan Karakter Matthew di Film Fatherhood)

Andrian, Olivia Juliana (2025) Komparasi Penggambaran Fatherhood Pada Film Keluarga Indonesia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (Analisis Isi Kualitatif Karakter Aktor Sagala di Film Sejuta Sayang Untuknya, Karakter Jung-Il di Film Birthday dan Karakter Matthew di Film Fatherhood). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (826kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (344kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (340kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (313kB)
[img] Text
Daftar Gambar.pdf

Download (326kB)
[img] Text
Daftar Tabel.pdf

Download (334kB)
[img] Text
Daftar Lampiran.pdf

Download (321kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (524kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (12MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (354kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (363kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (31MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Bukti Lolos Similarity.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi konsep fatherhood melalui karakter ayah dalam tiga film dari negara yang berbeda, yaitu Sejuta Sayang Untuknya (Indonesia), Birthday (Korea Selatan), dan Fatherhood (Amerika Serikat). Fokus utama penelitian ini adalah membandingkan penggambaran peran ayah dari aspek budaya, gender, dan maskulinitas. Ketiga karakter ayah yang dianalisis memiliki kesamaan yaitu merupakan sama sama sosok ayah tunggal sebagai pemeran utama, yang menjadi elemen penting dalam representasi keluarga modern. Analisis dilakukan dengan menggunakan fathering indicator framework dari Gadsden yang mencakup enam indikator: Father Presence, Caregiving, Children’s Social Competence, Cooperative Parenting, Father Healthy Living, dan Material and Financial Contributions. Hasil kajian menunjukkan bahwa masing-masing film merefleksikan konstruksi sosial dan budaya yang berbeda dalam menggambarkan sosok ayah. Film Indonesia menekankan nilai pengorbanan dalam aspek finansial, film Korea menampilkan proses rekonsiliasi emosional dalam keluarga pascatrauma, dan film Amerika menunjukkan figur ayah modern yang kuat dan terlibat penuh dalam pengasuhan anak. Temuan ini menegaskan bahwa media film tidak hanya merefleksikan realitas sosial, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap peran ayah dalam keluarga lintas budaya. Pada penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam kajian mengenai lintas budaya dalam penggambaran sosok ayah.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Fatherhood, Film, Karakter, Ayah.
Subjects: E History America > E11 America (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Olivia Juliana Andrian
Date Deposited: 24 Jul 2025 07:24
Last Modified: 24 Jul 2025 07:25
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11504

Actions (login required)

View Item View Item