Pengemasan Berita Bencana Hidrometeorologi di Media Online (Analisis Isi Kualitatif pada Situs Berita Detik.com Periode November 2024 – Maret 2025)

Hosea, Benedictus Emillianno (2025) Pengemasan Berita Bencana Hidrometeorologi di Media Online (Analisis Isi Kualitatif pada Situs Berita Detik.com Periode November 2024 – Maret 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text 1. PENDAHULUAN.pdf Download (920kB)
	Text 2. ABSTRACT.pdf Download (191kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (157kB)
	Text 4. DAFTAR ISI.pdf Download (387kB)
	Text 5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (168kB)
	Text 6. DAFTAR TABEL.pdf Download (168kB)
	Text 7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (383kB)
	Text 8. BAB 1.pdf Download (335kB)
	Text 9. BAB 2.pdf Download (407kB)
	Text 10. BAB 3.pdf Download (348kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Download (874kB)
	Text 12. BAB 5.pdf Download (214kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text 14. Lampiran.pdf Download (12MB)
	Text 15. BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf Download (300kB)
	Text 16, BUKTI LOLOS PLAGIARISM.pdf Download (829kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengemasan pemberitaan bencana hidrometeorologi oleh media online nasional Detik.com selama periode November 2024 hingga Maret 2025. Kajian ini dilakukan karena meningkatnya frekuensi bencana hidrometeorologi di Indonesia, terutama saat puncak musim hujan, serta pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kebencanaan secara cepat, akurat, dan mendidik kepada masyarakat. Penelitian ini mendokumentasikan berita yang berkaitan dengan banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi, data dikumpulkan melalui dokumentasi berita dan dianalisis berdasarkan kategori fase bencana (pra-bencana, tanggap darurat, pasca-bencana), jenis berita, unsur 5W+1H, nilai berita, serta nada pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com menerbitkan sebanyak 574 berita, dengan dominasi tema tanggap darurat, dan banjir sebagai bencana yang paling sering diberitakan. Jenis berita yang digunakan mayoritas adalah straight news, dengan sebagian kecil berupa explanatory news, serta menyajikan unsur berita 5W+1H secara lengkap. Nilai berita yang paling menonjol adalah ketepatan waktu dan dampak, sedangkan nada pemberitaan didominasi oleh nada positif yang menyoroti kesiapsiagaan pemerintah dan respons cepat terhadap bencana. Temuan ini menunjukkan bahwa Detik.com berperan penting dalam penyebaran informasi kebencanaan, namun masih perlu meningkatkan pemberitaan di fase pra-bencana dan pasca-bencana agar dapat memberikan edukasi yang lebih menyeluruh terkait mitigasi dan pemulihan bencana kepada masyarakat.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Bencana Hidrometeorologi, Jurnalisme Lingkungan, Berita Lingkungan, Analisis isi
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences H Social Sciences > H Social Sciences (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Benedictus Emillianno Hosea
Date Deposited:	31 Jul 2025 05:16
Last Modified:	31 Jul 2025 05:17
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11545

Actions (login required)

View Item