Pembingkaian Krisis Air Bersih di Kepulauan Gili pada Media Daring (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki SUARANTB.com dan detik.com periode Juni 2024 – Februari 2025)

Mahdy, Muhammad Abiyyu (2025) Pembingkaian Krisis Air Bersih di Kepulauan Gili pada Media Daring (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki SUARANTB.com dan detik.com periode Juni 2024 – Februari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text Abstract.pdf Download (209kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (225kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (269kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (158kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (171kB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (193kB)
	Text BAB I.pdf Download (430kB)
	Text BAB II.pdf Download (449kB)
	Text BAB III.pdf Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (292kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (773kB)
	Text Bukti Lolos Similarity.pdf Download (708kB)

Abstract

Krisis air bersih di Kepulauan Gili, Nusa Tenggara Barat, memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat dan sektor pariwisata. Ketergantungan pada perusahaan swasta dan lemahnya infrastruktur menjadikan isu ini penting untuk dianalisis, khususnya dalam konteks pemberitaan media. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan cara pembingkaian berita mengenai krisis air oleh media lokal SUARANTB.com dan media nasional Detik.com. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Pan & Kosicki, yang mencakup struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Unit observasi pada penelitian ini 20 artikel berita dari SUARANTB.com dan detik.com selama periode Juni 2024 hingga Februari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SUARANTB menekankan struktur sintaksis pada kutipan narasumber lokal, pelaku usaha, dan aktivis, sedangkan Detik.com menonjolkan judul berita dengan diksi yang dramatis. Pada struktur tematik, SUARANTB memandang krisis sebagai kegagalan tata kelola dan berdampak bagi lingkungan, sementara Detik.com menyoroti aspek bisnis dan ekonomi. Struktur retoris Detik.com cenderung emosional dan dramatis, sedangkan SUARANTB lebih sederhana. SUARANTB, sebagai media lokal, menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap isu lingkungan dengan menghadirkan suara warga terdampak, pelaku usaha lokal, dan aktivis lingkungan. Detik.com sebagai media nasional lebih menekankan aspek bisnis dan ekonomi, serta menggunakan diksi yang dramatis untuk menarik perhatian publik luas

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Framing, Media Daring, Krisis Air Bersih, Kepulauan Gili, Pan dan Kosicki
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Divisions:	Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Muhammad Abiyyu Mahdy
Date Deposited:	29 Jul 2025 02:37
Last Modified:	29 Jul 2025 02:39
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11553

Actions (login required)

View Item