PENGARUH JALINAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN (Studi Kasus Ruas Jl. Ir H. Juanda terhadap Ruas Jl. W R Supratman dan Ruas Jl. Kertamukti, Tangerang Selatan)

Joseph, Setia Budi (2019) PENGARUH JALINAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN (Studi Kasus Ruas Jl. Ir H. Juanda terhadap Ruas Jl. W R Supratman dan Ruas Jl. Kertamukti, Tangerang Selatan). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Cover Skripsi (COVER_JOSEPH SETIABUDI_2015091002_TEKNIKSIPIL).pdf

Download (48kB)
[img] Text
7. Abstract.pdf

Download (16kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf

Download (16kB)

Abstract

Jalan Ir. H. Juanda Ciputat merupakan salah satu jalan utama daerah penyangga Ibu Kota yang saat ini memiliki tata guna lahan yang beragam seperti kawasan pendidikan, dan bisnis. Akibatnya terjadi arus lalu lintas yang cukup tinggi sehingga dilakukanlah penelitian tentang kinerja (level of service) arus pada jalan ini, kecepatan tempuh pada jalinan, derajat kejenuhan, dan waktu tempuh. Pengaruh Jalinan pada Ruas Jl. Ir. H. Juanda arah Jakarta dan Bogor pada kondisi eksiting menunjukkan adanya penurunan kinerja. Hal ini ditunjukan dengan adanya nilai derajat kejenuhan (DS) sebelum jalinan yang mengalami kenaikan saat memasuki lokasi jalinan. Kinerja Jalinan pada ruas Jl. Ir H Juanda Arah Jakarta dan Bogor pada kondisi eksiting menunjukan kinerja ya buruk. Hal ini ditunjukan pada nilai derajat kejenuhan (DS) pada jalinan W1 sebesar 0,89 yang masuk dalam kategori E dan pada jalinan W2, W3, dan W4 dengan rentang nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,76-0,81 yang masuk dalam kategori D menurut US-HCM 1994. Untuk meningkatkan kinerja pada Jalinan di ruas Jl. Ir. H Juanda perlu dilakukan rekayasa lalu lintas dengan alternatif yaitu dengan memindahan bukaan median sejauh 50 meter dari kondisi eksisting. Kinerja pada jalinan di ruas Jl Ir. H. Juanda arah Jakarta meningkat, tetapi untuk arah bogor tidak meningkat. Hal ini ditunjukan pada nilai derajat Kejenuhan (DS) menurut US-HCM 1994 pada jalinan W1, dan W2 menurun sehingga masuk dalam kategori C. Tetapi pada jalinan W3, dan W4 penurunan nilai derajat kejenuhan disertai juga oleh penurunan kecepatan tempuh. Sehingga nilai derajat kejenuhan di jalinan W3 dan W4 pada alternatif tidak dapat dikatakan membaik. Kata Kunci: Kinerja Jalinan, Kinerja Jalan Perkotaan, Derajat Kejenuhan

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > Teknik Sipil
Depositing User: Mrs Cindy Ariesta
Date Deposited: 05 Oct 2020 01:28
Last Modified: 05 Oct 2020 01:28
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/210

Actions (login required)

View Item View Item