Analisis Isi Kualitatif Bentuk-Bentuk Kemandirian pada Karakter Tuna Netra di Film Jingga

Haerunnisa, Vira (2022) Analisis Isi Kualitatif Bentuk-Bentuk Kemandirian pada Karakter Tuna Netra di Film Jingga. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (311kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (161kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (155kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (165kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (161kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (145kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (145kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (10MB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (21MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (473kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (526kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (10MB)

Abstract

Film yang mengangkat tema disabilitas di Indonesia masih dibilang sangat sedikit. Tampilan disabilitas di film tidak lagi utuh, seolah-olah penyandang disabilitas memiliki keanehan atau berbeda hidupnya dengan orang orang nondisabilitas. Film Jingga merupakan film yang menampilkan persoalan penyandang tuna netra yang mendapat stigma dimasyarakat. Masyarakat menganggap penyandang tunanetra yaitu seperti manusia lemah, tidak berdaya, tidak mandiri dan perlu dikasihani. Film Jingga ingin menunjukkan bahwa keterbatasan kemampuan fisik dan disabilitas bukan merupakan akhir dari segalanya dan tidak menghalangi manusia untuk dapat berkreasi maupun berprestasi. Fungsi film bisa memberikan pesan edukasi mengenai persoalan disabilitas dengan memberikan penggambaran yang tepat. Dengan ini penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk kemandirian pada karakter tuna netra di film Jingga. Penelitian menggunakan paradigma post-positivisme dengan metode analisis isi kualitatif. Konsep utama dalam penelitian ini adalah dengan kategori Aspek Kemandirian. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 60% adegan film yang menunjukan kemandirian. Kategori yang dominan dari aspek kemandirian yaitu Inisisatif dengan jumlah 47%. Insiatif paling dominan karena kebanyakan penyandang diasabilitas Tuna Netra pada film Jingga dapat mandiri dengan menggunakan pikiran-pikiran yang kreatif. Maka dari itu penggambaran karakter tuna netra di film dikatakan mandiri, sesudi dengan tujuan pembuatan film ini yaitu penyandang tuna netra dapat mandiri, dapat mengakses semua sarana publik yang ada, tidak malu dengan dunia luar.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Disabilitas, Film, Edukasi, Analisis Isi, Kemandirian
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mrs Vira Haerunnisa
Date Deposited: 11 Jul 2022 04:29
Last Modified: 11 Jul 2022 04:29
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/2901

Actions (login required)

View Item View Item