Tandiono, Jodi (2022) Pemaknaan Berita Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen pada Kompas.com (Analisis Resepsi Pada Ibu di Daerah Kota Depok). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (631kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (161kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (150kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (100kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (102kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (102kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (104kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (334kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (353kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (264kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (420kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (162kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (257kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemberitaan tentang kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen memicu pro dan kontra. Kebijakan yang dikesahkan melalui Surat Kepentingan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi menjadi polemik yang cukup serius bagi fenomena pendidikan di Indonesia. Salah satunya pada pemberitaan di Kompas.com dengan judul “Pro dan Kontra Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Sekolah, Apa Pendapat Orang Tua Murid” yang diterbitkan pada 10 Januari 2022. Pemberitaan tersebut menjelaskan bahwa pernyataan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk meminta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen ditunda di sejumlah wilayah khususnya Depok dikarenakan kenaikan status PPKM pada level 2. Kebijakan tersebut turut ditanggapi oleh sejumlah orang tua murid yang menginginkann PTM 100 Persen bisa segera dilakukan dengan berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan metode analisis resepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi pemaknaan informan terhadap preferred reading dalam isi pesan pada Berita Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen oleh Ibu di daerah Kota Depok meunjukkan bahwa terdapat posisi dominant hegemonic reading dan negotiated reading. Pada Informan 2, Informan 3 dan Informan 4 berada di posisi dominant hegemonic reading. Informan 1 berada di posisi negotiated reading. Menariknya pada penelitian ini ialah tidak ditemukan posisi oppotional reading. Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka ini memiliki preferred reading di dukung oleh para orang tua karena, pembelajaran di rumah sudah terlalu lama dan komunikasi antara siswa dan guru memicu ketidak efektifitasan sehingga, Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen juga harus dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. Pemaknaan yang sama dinyatakan oleh sebagian besar informan penelitian ini. Artinya informan penelitian ini menghasilkan pemaknaan dominant hegemoni reading.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Kompas.com, Orang Tua Murid, Resepsi. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mr Jodi Tandiono |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 01:48 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 01:48 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/3030 |
Actions (login required)
View Item |