Pembingkaian Berita Sosok Koruptor Laki Laki dan Perempuan (Analisis Framing Pemberitaan Sosok Koruptor Dodi Reza Alex Noerdin dan Andi Merya Nur pada Suara.Com)

Kerrywati, - (2022) Pembingkaian Berita Sosok Koruptor Laki Laki dan Perempuan (Analisis Framing Pemberitaan Sosok Koruptor Dodi Reza Alex Noerdin dan Andi Merya Nur pada Suara.Com). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (213kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (208kB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (168kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR .pdf

Download (171kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (155kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (595kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (378kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (685kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (260kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (277kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), kasus korupsi mencapai 169 kasus pada tahun 2020 dan meningkat menjadi 209 kasus pada tahun 2021. Salah satu kasus korupsi yang cukup ramai dikalangan masyarakat yaitu kasus korupsi yang dilakukan oleh Dodi Reza Alex Noerdin dan Andi Merya Nur. Beredarkan kasus tersebut membuat media suara.com menyajikan berita terkait kedua koruptor tersebut. Suara.com merupakan situs berita digital yang lolos dalam verifikasi jaringan pemeriksaan fakta internasional (IFCN). Diantara kasus tersebut peneliti memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pembingkaian berita terhadap koruptor laki laki yaitu Dodi Reza Alex Noerdin dan koruptor perempuan Andi Merya Nur pada suara.com. Dikarenakan, menurut data yang disajikan oleh Women Research Institute 2018, ditemukan perbedaan cara media memberitakan kedua tersangka dengan memotret perempuan sebagai objek seksual. Peneliti menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk mengupas perbedaan pemberitaan kasus korupsi laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media cenderung memuat permasalahan yang masih sesuai tanpa memasukkan objek seksual pada pemberitaan koruptor laki-laki. Sedangkan untuk koruptor perempuan, sosoknya kerapkali dibingkai sebagai objek seksual melalui penampilan atau pakaian yang digunakan. Kata Kunci: analisis framing Pan dan Kosicki, koruptor laki – laki, koruptor perempuan, media online, pembingkaian

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis framing Pan dan Kosicki, koruptor laki – laki, koruptor perempuan, media online, pembingkaian
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mrs Kerrywati Kerrywati
Date Deposited: 18 Jul 2022 09:56
Last Modified: 18 Jul 2022 09:56
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/3125

Actions (login required)

View Item View Item