Kajian Bangunan Penangkap Kabut dan Penampung Air Hujan untuk Daerah Sentul sebagai Ganti Air Bersih

Kowaas, Christine D.M.D. and Kanafani, Fachrian and Fathaya, Fariz Adya and Irfan, Muhammad and Pratiwi, Vania A. and Arbaningrum, Rizka (2019) Kajian Bangunan Penangkap Kabut dan Penampung Air Hujan untuk Daerah Sentul sebagai Ganti Air Bersih. /Kajian Bangunan Penangkap Kabut Dan Penampung Air Hujan Untuk, 6. pp. 21-28. ISSN 2597-8624

[img] Text
Rizka_Arbaningrum_-_Kajian_Bangunan_Penangkap_Kabut_dan_Penampung_Air_Hujan_untuk_Daerah_Sentul_sebagai_Ganti_Air_Bersih.pdf

Download (519kB)

Abstract

Kekeringan merugikan petani karena mempengaruhi hasil panen. Terdapat dua cara untuk mengatasi masalah kekeringan yaitu dengan cara membuat bangunan penangkap kabut atau juga bisa dengan membuat bangunan penampung air hujan. Namun, dari kedua bangunan itu manakah yang lebih unggul untuk digunakan dilihat dari faktor ekonomi dan durabilitas. Ditinjau dari harga, penangkap kabut tidak membutuhkan biaya yang tinggi bila dibandingkan dengan penampung air hujan. Pembuatan penangkap kabut membutuhkan biaya Rp 685,000,- sedangkan penampung air hujan membutuhkan biaya Rp 1.431.466,- . Apabila dibandingkan dengan bangunan penangkap kabut, penampung air hujan membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Untuk durabilitas bangunan, penangkap kabut cenderung lebih perlu perawatan khusus dikarenakan bahan dan alat yang digunakan sangat sederhana. Sedangkan, bangunan penampung air hujan, durabilitas cenderung bertahan lama meskipun tetap membutuhkan perawatan untuk bak penampung dan pompa air

Item Type: Artikel
Uncontrolled Keywords: Kekeringan, penampung air hujan, penangkap kabut, biaya
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Universitas Pembangunan Jaya
Depositing User: Alexandro Andika
Date Deposited: 02 May 2023 08:38
Last Modified: 02 May 2023 08:38
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/4928

Actions (login required)

View Item View Item