Simanjuntak, Maria Jane Tienoviani (2021) Suara Surabaya FM ( Radio ). Technical Report. Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan.
Text
ABMAS_MJ_Suara_Surabaya.pdf Download (1MB) |
Abstract
Berangkat dari sebuah pertanyaan, Pernahkah anda mendengar tentang Peter Pan Syndrome? Pada tahun tahun 1983 ada seorang Psikolog asal Amerika yang bernama Dr. Dan Killey, yang memperkenalkan konsep Peter Pan Syndrome pada dunia. Peter Pan Syndrome adalah kondisi yang terjadi pada orang dewasa yang menolak untuk menjadi dewasa. Di mana orang itu seolah�olah terjebak di dalam tubuh orang dewasa namun masih dengan pikiran anak-anak. Mereka yang memiliki sindrom ini cenderung bertingkah tidak sesuai umurnya dan tidak ingin menjadi dewasa dan mengambil tanggung jawab sebagai orang dewasa. Seseorang dengan Peter Pan Syndrome memiliki masalah dalam mengatur emosi. Sama halnya seperti anak kecil, mereka mudah meledak ledak hanya karena masalah sepele. Orang ini tidak mau mengakui kesalahan dan seringkali melimpahkan kesalahannya kepada orang lain sehingga membentuk karakter yang manipulatif. Orang dengan Syndrome ini mungkin tidak termotivasi untuk bekerja. Ketika mereka memiliki pekerjaan, mereka cenderung malas-malasan dan tidak berusaha untuk meningkatkan karier, sehingga seringkali mereka menjadi hambatan bagi orang di sekitarnya. Peter Pan Syndrome ini mengakibatkan penderitanya tidak dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat karena selalu ragu dengan konsekuensi dari keputusannya. Selain dalam dunia kerja seseorang dengan gangguan Peter Pan Syndrome cenderung sulit untuk berkomitmen pada suatu hubungan. Mereka tidak ingin terikat pada seseorang dan lebih memilih lari jika dihadapkan pada pertanyaan mengenai keseriusannya dalam hubungan asmara. Karena mereka ingin bebas di masa mudanya dan kemudian berkeluarga di kemudian hari. Cara mencegah Peter Pan Syndrome yang paling tepat adalah dengan memberikan pola asuh yang baik. Saat anak tumbuh kembang berikanlah dorongan motivasi agar anak dapat keluar dari zona nyamannya dan mendapat kesempatan untuk belajar mandiri serta bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Berilah pengertian padanya bahwa kedewasaan bukanlah sesuatu hal yang sulit dan menakutkan, melainkan tantangan baru dengan level yang lebih tinggi. Ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang dengan Peter Pan Syndrome.
Item Type: | Laporan Penelitian Dosen (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Universitas Pembangunan Jaya |
Depositing User: | Alexandro Andika |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 06:06 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 06:06 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/5973 |
Actions (login required)
View Item |