Gambaran Psychological Well-Being pada Single Working Mother yang Memiliki Anak Usia Remaja Sekolah Menengah Pertama

A'yun, Annisa Qurrota (2024) Gambaran Psychological Well-Being pada Single Working Mother yang Memiliki Anak Usia Remaja Sekolah Menengah Pertama. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text Pendahuluan.pdf Download (873kB)
	Text Abstract.pdf Download (150kB)
	Text Abstrak.pdf Download (200kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (178kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (109kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (171kB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (111kB)
	Text BAB I.pdf Download (200kB)
	Text BAB II.pdf Download (231kB)
	Text BAB III.pdf Download (354kB)
	Text BAB IV.pdf Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (260kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (307kB)

Abstract

Menjadi orang tua merupakan salah satu peran yang tidak mudah. Namun, dalam kehidupan, bisa jadi salah satu orang tua tidak hadir. Kondisi tersebut dapat mengubah status orang tua. Single working mother yaitu ibu tunggal yang mengurus rumah tangga, menjadi kepala keluarga, mengasuh anak, dan mencari nafkah seorang diri tanpa bantuan pasangan. Salah satu tantangan lain yaitu mengasuh anak yang tengah berada pada usia remaja yang dapat memberikan tekanan tersendiri pada orang tua. Tekanan-tekanan yang dihadapi single working mother berdampak pada kesejahteraan psikologis. Konsep tersebut dikembangkan oleh Ryff dan Keyes mendefinisikan kesejahteraan psikologis atau psychological well-being sebagai suatu usaha seseorang dalam mencapai kesempurnaan yang mewakili potensi diri mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran psychological well-being pada single working mother yang memiliki anak usia remaja sekolah menengah pertama. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Responden pada penelitian ini berjumlah 369. Instrument penelitian menggunakan Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPWB) dengan dimensi self-acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, dan personal growth. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif, penelitian ini menemukan terdapat psychological well-being single working mother yang memiliki anak remaja sekolah menengah pertama cenderung tinggi. Penelitian ini diketahui bahwa single working mother yang berusia 36-39 tahun, dibantu oleh keluarga, memiliki penghasilan perbulan, dan ditinggal oleh pasangan dengan alasan bercerai memilki nilai yang cenderung tinggi yang dapat mempengaruhi psychological well-being.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: psychological well-being, single working mother, anak remaja usia sekolah menengah pertama
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Psikologi
Depositing User:	Annisa Qurrota A'yun
Date Deposited:	29 Jan 2024 07:15
Last Modified:	29 Jan 2024 07:16
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/7639

Actions (login required)

View Item