Analisis Resepsi Konflik Keluarga bagi Para Ayah dalam film "Gara-Gara Warisan"

Hilianton, Mohamad Daffa Putra (2024) Analisis Resepsi Konflik Keluarga bagi Para Ayah dalam film "Gara-Gara Warisan". Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
Pendahuluan .pdf

Download (521kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (66kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (54kB)
[img] Text
Daftar Gambar.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Daftar Tabel.pdf

Download (45kB)
[img] Text
Daftar Lampiran .pdf

Download (50kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (509kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (997kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (220kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf.pdf

Download (322kB)

Abstract

Analisis Resepsi Konflik Keluarga Bagi Para Ayah Dalam Film Gara-Gara Warisan Mohamad Daffa Putra Hilianton1), Bakti Abdillah Putra2) ), Suci Marini Novianty2) 1)Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya 2)Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya Film Gara-Gara Warisan menjadi film keluarga yang di produksi oleh Starvision Plus yang dirilis pada tahun 2022, film ini membahas tentang konflik dalam sebuah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan dari sosok ayah dalam klasifikasi tinggal di daerah urban dan memiliki minimal 2 orang anak serta memaknai pesan konflik keluarga yang digambarkan dalam film. Penelitian ini membantu kita memahami bagaimana konflik dalam keluarga dipresentasikan dalam sebuah film. Melalui analisis film, kita dapat memperoleh wawasan tentang narasi, karakter, dan konflik yang terkait dengan konflik dalam keluarga yang ditampilkan dalam film Gara-Gara Warisan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis resepsi Stuart Hall yang bertujuan untuk mengetahui pemaknaan khalayak terkait tayangan yang dilihat melalui media. Pada penelitian ini memiliki preferred reading yang dinyatakan oleh sutradara dari film Gara-Gara Warisan yang membicarakan tentang Kasih sayang yang adil kepada anak. Posisi dari hasil yang di dapat dari penelitian ini yaitu posisi dominant hegemonic dari keempat narasumber sosok ayah, tidak ada posisi Negotiated dan Oppositional. Terbentuknya penelitian ini tidak memiliki posisi Negotiated dan Oppositional karena sosok ayah dengan memiliki minimal dua orang anak memiliki gambaran sosok ayah yang sama sesuai dengan preferred reading, dimana keempat informan setuju bahwa sosok ayah yang harus memberikan kasih sayang yang adil kepada anak-anaknya agar konflik dikemudian hari bisa dihindari. Kata Kunci: Ayah, film Gara-Gara Warisan, Konflik Keluarga, Resepsi, Ayah Memiliki Minimal 2 Orang Anak Pustaka : 35 Tahun Publikasi : 2013 – 2023

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ayah, film Gara-Gara Warisan, Konflik Keluarga, Resepsi, Ayah Memiliki Minimal 2 Orang Anak
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mohamad Daffa Putra Hilianton
Date Deposited: 13 Feb 2024 11:08
Last Modified: 13 Feb 2024 11:09
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/7953

Actions (login required)

View Item View Item