Nayottama, Nayaka (2024) Pengaruh UAP Panas terhadap Kuat Lentur Beton Geopolimer dengan Campuran Serat Serabut Kelapa. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (422kB) |
|
Text
2. Abstract (English).pdf Download (419kB) |
|
Text
3. Abstract (Indonesia).pdf Download (436kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (623kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (615kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (528kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (648kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (586kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (496kB) |
|
Text
14. Daftar Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
SPT-I-03-PERPUS-POB-02-F-06 Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa.pdf Download (669kB) |
|
Text
Cek Plagiat Nayaka Nayottama.pdf Download (358kB) |
Abstract
Beton geopolimer adalah pengganti beton konvensional yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan material dari limbah konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat lentur beton geopolimer dengan penambahan serat serabut kelapa sebesar 0,5% dan 1,0% dari berat fly ash. Beton geopolimer memiliki kelemahan berupa kuat tarik yang rendah, yang berdampak pada rendahnya kuat lentur. Metode penelitian melibatkan perawatan beton dengan uap panas pada suhu 80℃ selama 2 dan 3 jam, diikuti dengan perawatan pada suhu ruangan, serta pengujian kuat lentur pada umur 7, 14, dan 28 hari. Tujuan penelitian meliputi, merancang campuran beton geopolimer dengan bahan tambahan serat serabut kelapa dan mengetahui pengaruh serat serabut kelapa terhadap berat jenis, tingkat pengerjaan atau workability, dan terhadap sifat mekanik beton terutama pada kuat lentur beton geopolimer serat serabut kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat serabut kelapa dapat ditambahkan ke dalam campuran beton geopolimer dengan variasi panjang dan persentase serat dari berat total campuran beton. Penambahan serat serabut kelapa dengan rasio L/D = 50 dan persentase 0%, 0,5%, dan 1% dari berat beton campuran telah diuji dengan campuran per m3 yang mencakup 431,81 kg fly ash, 161,93 kg Na2SIO3, 53,93 kg NaOH, 1166,75 kg agregat kasar, 590,32 kg agregat halus, dan 40,21 liter air. Selain itu, penelitian menunjukkan penambahan persentase serat serabut kelapa pada beton geopolimer meningkatkan berat jenis beton geopolimer dan menghasilkan kadar yang optimal dengan berat jenis 2354,07 kg/m3. Penelitan ini juga menunjukkan bahwa workability campuran serat serabut kelapa pada beton geopolimer memenuhi nilai slump sesuai standar perencanaan sebesar 110 mm, 120 mm, dan 80 mm. Penambahan serat serabut kelapa dan penambahan durasi perawatan uap panas dalam beton geopolimer meningkatkan karakteristik mekanik beton, khususnya dalam hal kekuatan lentur beton geopolimer yang menunjukkan peningkatan kekuatan lentur beton geopolimer sebesar 5,40% pada beton geopolimer serat serabut kelapa dengan persentase campuran sebesar 0,5%.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nayaka Nayottama |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 06:31 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 06:32 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9179 |
Actions (login required)
View Item |