Zanky, Dilla Maulana (2025) Analisis Kualitas Ruang Publik pada Alun-Alun Pondok Aren. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (435kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text
16. Bukti lolos Similarity.pdf Download (610kB) |
Abstract
Pertumbuhan penduduk akibat urbanisasi di Kota Tangerang Selatan yang mengalami peningkatan sebesar 2,04% pada tahun 2022 hingga 2023 memberikan dampak signifikan terhadap infrastuktur kota, termasuk ketersediaan akan ruang publik. Bedasarkan peraturan pemerintah, setiap kota diwajibkan memiliki minimal 30% RTH, terdiri dari 20% RTH publik dan 10% RTH privat. Namun, data RDTL tahun 2022 menunjukan bahwa RTH di Kota Tangerang Selatan baru mencapai 7,52% atau mengalami peningkatan dibandingkan RTRW tahun 2019 sebesar 4,5%. Pemerintah Kota Tangerang Selatan merespon dengan meresmikan Alun-Alun Pondok Aren pada tanggal 6 Maret 2024 yang bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat seperti berkumbul, berolahraga, dan berinteraksi sosial. Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa permasalahan seperti kurangnya peneduh, dan transportasi umum, ketidaksesuaian fungsi, serta masalah kebersihan. Olah karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kualitas ruang publik pada Alun-Alun Pondok Aren guna mempertahankan kualitas yang ada, dan meningkatkan kualitas yang belum optimal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner kepada 80 responden yang dipilih menggunakan teknik Slovin. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk karakteristik demografi pengunjung, dan skala likert untuk mengetahui penilaian kualitas ruang publik bedasarkan tiga aspek utama, yaitu aspek kebutuhan (needs), hak (rights), dan makna (meanings). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pengunjung adalah perempuan sebesar 56%, berusia remaja (12-25 tahun) sebesar 56%, berdomisili di Kecamatan Pondok Aren sebesar 62%, berpendidikan perguruan tinggi sebesar 50%, dan berjenis pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa sebesar 37%, serta durasi waktu kunjungan dominan pada malam hari (19.00 WIB - 20.00 WIB) sebesar 43%. Sementara itu, hasil penelitian mengenai penilaian terhadap kualitas ruang publik sebesar 75,42% dan termasuk ke dalam kategori setuju. Rincian penilaian setiap aspek yaitu aspek kebutuhan (needs) sebesar 75,39% dan termasuk ke dalam kategori setuju, aspek hak (rights) sebesar 72,63%, dan termasuk ke dalam kategori setuju, serta aspek makna (meanings) sebesar 78,25%, dan termasuk ke dalam kategori sangat setuju. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu di tingkatkan, seperti parameter kenyamanan terkait vegetasi yang belum optimal, kebersihan di waktu ramai, aksesibilitas transportasi umum, dan ketersediaan petunjuk arah. Olah karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualitas ruang publik pada Alun-Alun Pondok Aren guna mempertahankan kualitas yang ada, dan meningkatkan kualitas yang belum optimal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner kepada 80 responden yang dipilih menggunakan teknik Slovin. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk karakteristik demografi pengunjung, dan skala likert untuk mengetahui penilaian kualitas ruang publik bedasarkan tiga aspek utama, yaitu aspek kebutuhan (needs), hak (rights), dan makna (meanings). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pengunjung adalah perempuan sebesar 56%, berusia remaja (12-25 tahun) sebesar 56%, berdomisili di Kecamatan Pondok Aren sebesar 62%, berpendidikan perguruan tinggi sebesar 50%, dan berjenis pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa sebesar 37%, serta durasi waktu kunjungan dominan pada malam hari (19.00 WIB - 20.00 WIB) sebesar 43%. Sementara itu, hasil penelitian mengenai penilaian terhadap kualitas ruang publik sebesar 75,42% dan termasuk ke dalam kategori setuju. Rincian penilaian setiap aspek yaitu aspek kebutuhan (needs) sebesar 75,39% dan termasuk ke dalam kategori setuju, aspek hak (rights) sebesar 72,63%, dan termasuk ke dalam kategori setuju, serta aspek makna (meanings) sebesar 78,25%, dan termasuk ke dalam kategori sangat setuju. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu di tingkatkan, seperti parameter kenyamanan terkait vegetasi yang belum optimal, kebersihan di waktu ramai, aksesibilitas transportasi umum, dan ketersediaan petunjuk arah.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Ruang Publik, Alun-Alun Pondok Aren, Ruang Publik |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur |
Depositing User: | Dilla Maulana Zanky |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 01:52 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 07:51 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/10812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |