Tugas dan Tanggung Jawab Video Director dalam Westep Project

Zaidan Fawazka, Rafi (2025) Tugas dan Tanggung Jawab Video Director dalam Westep Project. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (200kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (237kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (236kB)
[img] Text
LEMBAR ORISINALITAS.pdf

Download (263kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (304kB)
[img] Text
PRAKATA.pdf

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (172kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (174kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (274kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (627kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (267kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (257kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf

Download (632kB)
[img] Text
BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf

Download (532kB)

Abstract

Peran Video Director telah mengalami transformasi yang signifikan dari masa lalu hingga era digital saat ini. Di masa lalu, Video Director lebih terfokus pada aspek teknis dan artistik dalam produksi video, sering kali bekerja dengan tim besar dan menggunakan peralatan yang mahal. Namun, saat ini, mereka dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran digital, algoritma media sosial, serta efisiensi produksi dengan tim yang lebih kecil dan peralatan yang lebih sederhana. Dalam industri modern, Video Director perlu menguasai berbagai hard skill, seperti perangkat lunak editing (seperti Adobe Premiere Pro dan CapCut), teknik sinematografi, serta strategi distribusi konten digital. Selain itu, soft skill seperti komunikasi yang efektif, kreativitas, manajemen proyek, dan kemampuan beradaptasi dengan tren industri juga sangat penting. Selama program kerja profesi di Westep Project, praktikan mendapatkan pengalaman dalam mengelola produksi video dari tahap perencanaan hingga eksekusi akhir. praktikan juga belajar untuk mengoptimalkan strategi pemasaran melalui konten video untuk menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan klien. Namun, terdapat kesenjangan yang cukup besar antara teori yang diajarkan di perkuliahan dan praktik di industri. Mata kuliah yang berfokus pada standar produksi televisi dengan perangkat profesional sering kali tidak relevan dengan kebutuhan produksi konten digital berbasis media sosial. Oleh karena itu, kurikulum Ilmu Komunikasi sebaiknya mencakup materi tentang algoritma media sosial, strategi pemasaran digital, serta penggunaan perangkat lunak editing yang lebih ringan dan sesuai dengan tren konten saat ini.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kerja Profesi, Video Director, Konten Promosi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Rafi Zaidan Fawazka
Date Deposited: 31 Jul 2025 07:08
Last Modified: 31 Jul 2025 07:10
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11277

Actions (login required)

View Item View Item