Pembingkaian Pemberitaan Bencana Alam Hidrometeorologi pada Media Nasional dan Media Lingkungan ((Komparasi Framing Pan & Gerald M Kosicki antara Media Kompas.com dan Mongabay.co.id pada Periode Agustus 2024 – Februari 2025)

Pratiwi, Avira Prety (2025) Pembingkaian Pemberitaan Bencana Alam Hidrometeorologi pada Media Nasional dan Media Lingkungan ((Komparasi Framing Pan & Gerald M Kosicki antara Media Kompas.com dan Mongabay.co.id pada Periode Agustus 2024 – Februari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (798kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (208kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (177kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (190kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (162kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (167kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (163kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (334kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (352kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (236kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (193kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SPT-I-03-PERPUS-POB-02-F-06 Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa.pdf

Download (962kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf

Download (409kB)

Abstract

Meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi di Indonesia seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran hutan mencerminkan dampak nyata dari krisis iklim global yang diperparah oleh praktik pembangunan yang tidak berkelanjutan di tingkat lokal. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kerusakan infrastruktur dan korban jiwa, tetapi juga menciptakan kerentanan sosial, memperburuk ketimpangan ekonomi, dan mendorong degradasi ekologis secara sistematik dan berkelanjutan. Wilayah seperti Jabodetabek, Sumatera, dan Sulawesi menjadi Kawasan berisiko tinggi akibat tekanan demografis, lemahnya tata ruang, dan belum optimalnya sistem mitigasi bencana yang memengaruhi persepsi publik terhadap penyebab, dampak, serta solusi bencana melalui praktik pembingkaian yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pembingkaian pemberitaan bencana hidrometeorologi pada dua media daring dengan orientasi redaksional berbeda, yakni Kompas.com dan Mongabay.co.id. Metode kualitatif deskriptif dengan model analisis Pan & Gerald M. Kosicki, yang mencakup empat struktur utama: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Data diperoleh dari 20 artikel berita dengan masing-masing 10 berita yang diterbitkan antara Agustus 2024 hingga Februari 2025. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com membingkai bencana secara administratif dan teknokratis, fokus pada tanggapan negara, dan narasi reaktif. Sebaliknya Mongabay.co.id menekankan krisis ekologis, tata ruang rusak, dan perlunya reformasi kebijakan Pembangunan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi media dalam memahami konstruksi makna bencana dan urgensi narasi yang transformatif serta berpihak pada keadilan ekologis.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Framing, Media Nasional, Media Lingkungan, Pan & Kosicki
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Avira Prety Pratiwi
Date Deposited: 23 Jul 2025 08:36
Last Modified: 23 Jul 2025 08:41
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11461

Actions (login required)

View Item View Item