Ricky, Fitriana (2025) Tingkat Keterbacaan Pemberitaan Inklusivitas di Situs Berita Daring Indonesia (Readability Research dengan Formula Cloze Procedure antara Kalangan Marginal dan Non Marginal). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (565kB) |
![]() |
Text
2. Abstract.pdf Download (292kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (387kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (575kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (302kB) |
![]() |
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
14. Lampiran.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (633kB) |
![]() |
Text
16. Bukti Lulus Similarity.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tingkat keterbacaan berita inklusivitas di Tirto.id dan Tempo.co oleh kalangan marginal dan non marginal dengan formula cloze procedure merupakan tujuan penelitian ini. Penting dan menarik diteliti karena kedua media tersebut memperoleh nilai Indeks Media Inklusif tertinggi menurut riset Remotivi. Pisau analisis penelitian ini menggunakan teori informasi, konsep readability, redundancy, dan pemberitaan inklusivitas. Metode yang dipakai adalah pendekatan positivis pada studi keterbacaan. Total responden sebanyak 32 orang, terdiri dari 16 orang kelompok marginal terbagi pada empat klaster (keberagaman gender dan seksualitas, perempuan korban kekerasan, disabilitas, dan komunitas religius) dan 16 orang kelompok non marginal. Materi bacaan meliputi empat artikel yang mewakili keempat klaster tersebut. Hasil menunjukkan bahwa kelompok marginal mencatat keterbacaan pada kategori Standar dan Mudah, sedangkan non marginal konsisten pada Mudah. Pada marginal, faktor penentu adalah usia, pendidikan, dan redudancy, yaitu usia 20–25 tahun dan latar Sarjana/Pascasarjana, serta yang telah membaca berita inklusivitas lebih dari 1 tahun, meraih skor Mudah dan Sangat Mudah, sementara usia 26–31 tahun dan latar SMA/SMK lebih sering di kategori Standar dan Sulit. Di non marginal, kriteria yang dominan adalah intensitas membaca dan pendidikan, dengan usia dan gender sebagai pendukung, yaitu pembaca rutin lebih dari 1 tahun dan berpendidikan Sarjana/Pascasarjana hampir selalu mencetak skor Mudah, dan perempuan sedikit lebih unggul dengan skornya. Urutan kemudahan artikel dari yang paling mudah ke paling sulit adalah: disabilitas, gender dan seksualitas, kekerasan terhadap perempuan, dan komunitas religius. Penelitian selanjutnya dapat mereplikasi fokus pada media dengan indeks inklusivitas terendah.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inklusivitas, Marginal, Berita, Readability, Cloze Procedure. |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Fitriana Ricky |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 06:15 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 06:16 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11512 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |