DAMPAK REVITALISASI JALUR PEDESTRIAN TERHADAP AKSESIBILITAS DAN RUANG PARKIR JALAN KEMANG RAYA

Shandy, Tannia Farahdiba (2021) DAMPAK REVITALISASI JALUR PEDESTRIAN TERHADAP AKSESIBILITAS DAN RUANG PARKIR JALAN KEMANG RAYA. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (308kB)
[img] Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (109kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (118kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (304kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (71kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf

Download (477kB)

Abstract

Pemerintah DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan fasilitas perkotaan salah satunya jalur pedestrian di berbagai daerah pada Provinsi DKI Jakarta. Revitalisasi jalur pedestrian pada Jalan Kemang Raya merupakan salah satunya. Revitalisasi jalur pedestrian tentunya ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada para pejalan kaki yang akan melewati jalur pedestrian tersebut. Revitalisasi meliputi pelebaran jalur pedestrian serta memberi pelengkapan penunjang jalan lainnya. Pelebaran jalur pedestrian tentunya tidak luput dari pengurangan lahan yang berada di sekitarnya. Salah satu ruang lahan yang dipangkas adalah ruang parkir. Pasca revitalisas, lebar jalur pedestrian Jalan Kemang Raya bertambah menjadi 3,5 – 4 meter dari yang sebelumnya berukuran dibawah satu meter. Selain lebar, perubahan fisik juga terjadi pada hal lain seperti paving dan street furniture. Secara umum, perubahan fisik ini memang lebih baik dari sebelumnya, namun jika diteliti lebih dalam revitalisasi ini memiliki beberapa dampak yang negatif. Berkurangnya ruang parkir menyebabkan beberapa masalah baru seperti parkiran kendaraan yang pindah ke badan jalan dan ke atas jalur pedestrian yang tentunya mengganggu sirkulasi dan akhirnya berdampak pada aksesibilitas. Bertambahnya ruang pada jalur pedestrian membuat munculnya pedagang kaki lima yang berjualan, dan juga menambah banyaknya mitra ojek online dan tukang parkir yang memanfaatkan kursi-kursi yang ada di atas jalur pedestrian. Hal ini membuat sirkulasi dari pejalan kaki terganggu. Peningkatan kualitas fisik jalur pedestrian belum tentu meningkatkan juga kualitas perjalanan pejalan kaki.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur
Depositing User: Muhafilah
Date Deposited: 13 Jan 2022 02:29
Last Modified: 13 Jan 2022 02:29
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/2041

Actions (login required)

View Item View Item