Fadhilah Rumi, Aan (2022) Durabilitas Beton Abu Sekam Padi Dengan Perawatan Uap Panas Di Lingkungan Air Laut. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Orisinalitas.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. ABSTRACT.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. Daftar Tabel.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
18. Lampiran-lampiran.pdf Download (5MB) |
Abstract
Setiap aspek pembangunan perkotaan khususnya di bidang pembangunan infrastruktur tidak lepas dari material beton. Beton menggabungkan beberapa bahan atau material yang terdiri dari agregat yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat atau pengisi dan bahan tambahan jika diperlukan. Inovasi material sebagai campuran beton dengan menggunakan abu sekam padi. Abu sekam padi merupakan salah satu bahan inovatif dalam teknologi beton yang dapat menggantikan semen untuk mengurangi efek pencemaran CO2. Selain itu, perawatan beton dilakukan dengan menggunakan penguapan panas untuk mendapatkan kuat tekan yang lebih baik. Penguapan panas adalah proses pengawetan beton dengan menggunakan uap panas pada suhu dan waktu yang telah ditentukan. Pembuatan bangunan di sekitar pantai, menyebabkan beton tidak terhindar dari kontak air laut. Air laut mengandung 3,5% garam yang dapat menggerogoti kekuatan dan daya tahan beton. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menguji ketahanan beton abu sekam padi di lingkungan air laut. Penelitian ini menggunakan beton mutu 25 MPa yang dibuat dengan abu sekam padi sebagai substitusi sebagian semen dengan persentase 0%, 25%, 30%, 35%, dan 40% dari berat semen. Setiap sampel mengalami proses steam curing pada suhu 80°C selama 3 jam. Beton yang dirawat dengan uap menunjukkan daya tahan yang lebih baik di bawah lingkungan air laut dibandingkan dengan beton yang dirawat dengan kondisi normal dengan persentase kenaikan sebesar 8% selama 7 hari dan 17,4% selama 14 hari.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Aan Fadhilah Rumi |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 03:56 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 03:56 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/2519 |
Actions (login required)
View Item |