Pratama, Romadanarto (2022) Analisis Rencana Percepatan Durasi Proyek (Studi Kasus Proyek Perumahan Sahira Regency – Cirebon, Jawa Barat). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (591kB) |
|
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (414kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (351kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (360kB) |
|
Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (367kB) |
|
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (370kB) |
|
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (366kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (420kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (442kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (407kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (10MB) |
Abstract
Setiap proses pelaksanaan proyek konstruksi memiliki pengendalian proyek yang dapat berhubungan langsung dengan waktu dan biaya. Dalam pelaksanaan proyek dapat terjadi ketidaksesuaian dengan perencanaan, salah satunya berdampak pada penjadwalan. Kasus keterlambatan penjadwalan proyek terjadi dalam pelaksanaan pembangunan rumah tipe 45 di Sahira Regency Cirebon. Kasus keterlambatan dapat diatasi dengan metode percepatan. Terdapat beberapa alternatif percepatan yang dapat digunakan dalam penelitian ini, yaitu penambahan tenaga kerja sebanyak 40%, penambahan jam kerja atau jam lembur sebanyak 3 jam dalam satu hari, dan penerapan sistem shift kerja sebanyak 2 shift dalam satu hari. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan dan mengetahui nilai alternatif percepatan yang efektif dan efisien dari tiga varian alternatif percepatan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis alternatif percepatan penambahan biaya proyek untuk penambahan tenaga kerja alternatif sebesar 40% diperoleh durasi waktu proyek sebesar 396 hari dan total biaya pembangunan sebesar Rp. 10.243.421.562.60, untuk alternatif penambahan jam kerja atau jam lembur 3 jam dalam satu hari diperoleh durasi 468 hari dengan total biaya pengembangan sebesar 12.027.425.922,30, untuk alternatif pelaksanaan sistem shift kerja sebanyak 2 shift dalam satu hari memperoleh durasi 366 hari dengan total biaya konstruksi sebesar Rp. 8.765.371.577,59. Maka dari hasil perhitungan tersebut alternatif pemberlakuan sistem shift kerja menjadi yang paling efektif dan efisien.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Proyek, Metode Percepatan, Keterlambatan Proyek, Alternatif Percepatan, Penambahan Tenaga Kerja, Penambahan Jam Kerja Lembur,dan Pemberlakuan Sistem Shift Kerja |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Romadanarto Pratama |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 03:38 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 03:38 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/3008 |
Actions (login required)
View Item |