Azira, Kioko Vibie (2023) Pemaknaan Isu Peredaran Narkoba sebagai Masalah Sosial Kota Metropolitan dalam Film Indonesia (Analisis Resepsi Film 'Jakarta Vs Everybody’ pada Remaja Perantau). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (298kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (119kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (114kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (88kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (77kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (78kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (79kB) |
|
Text
8. Bab I.pdf Download (199kB) |
|
Text
9. Bab II.pdf Download (257kB) |
|
Text
10. Bab III.pdf Download (189kB) |
|
Text
11. Bab IV.pdf Download (589kB) |
|
Text
12. Bab V.pdf Download (89kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Isu narkoba merupakan permasalahan sosial yang penting dan marak terjadi di kota metropolitan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan sosial ini dapat diangkat dalam film sebagai salah satu medium yang efektif untuk menggambarkan kisah dan pengalaman terkait dengan peredaran narkoba, serta memberikan pesan edukatif kepada penonton. Realitas peredaran narkoba dapat dimaknai secara berbeda oleh masyarakat asli Jakarta dan perantau. Perbedaan pemaknaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti latar belakang budaya, pengalaman hidup, nilai-nilai, dan perspektif individu. Film Jakarta Vs Everybody merupakan film yang mengangkat isu peredaran narkoba. Preferred reading film ini yaitu bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada khalayak luas mengenai narkoba. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis resepsi encoding-decoding Stuart Hall. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dengan empat informan dan studi pustaka. Peneliti menggunakan kriteria informan laki- laki dan perempuan, remaja dengan rentang usia 18-25 tahun, perantau dari luar daerah dan menetap di kawasan Jakarta, dan telah menonton film Jakarta Vs Everybody. Penelitian ini mengguanakan empat orang informan dan menghasilkan tiga posisi pemaknaan yaitu dua informan berada di posisi dominan, satu informan di posisi oposisi, dan satu informan di posisi negosiasi. Faktor kontekstual yang paling mempengaruhi proses pemaknaan yaitu latar belakang budaya informan. Hal ini dapat dilihat melalui penjelasan yang diberikan oleh informan yang berasal dari Padang, dan informan yang berasal dari Kalimantan Timur. Di mana nilai-nilai budaya dan keyakinan membentuk perspektif individu terhadap realitas sosial, termasuk dalam pemaknaan isu-isu yang kompleks seperti isu peredaran narkoba.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film, Film Jakarta Vs Everybody, Pemaknaan Pesan, Narkoba |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Kioko Vibie Azira |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 04:12 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 04:12 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/6689 |
Actions (login required)
View Item |