Hubungan Intimacy dan Kepuasan Keluarga pada Remaja dengan Orang Tua yang Bercerai

Komarudin, Ardha Az-Zahra (2024) Hubungan Intimacy dan Kepuasan Keluarga pada Remaja dengan Orang Tua yang Bercerai. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (306kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (77kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (80kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (105kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (75kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (78kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (103kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (193kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (242kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (250kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (161kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (93kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (274kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (855kB)
[img] Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (285kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Plagiarisme.pdf

Download (492kB)

Abstract

Perceraian saat ini masih menjadi permasalahan yang marak terjadi di Indonesia. Perceraian tersebut dapat berdampak kepada anak terutama pada anak remaja. Di mana, tahap remaja adalah tahap tersulit sepanjang kehidupan. Perceraian kedua orang tua dapat membuat remaja tidak merasakan kepuasan keluarga yang rendah. Intimacy merupakan faktor pendukung yang memperkuat kepuasan keluarga bagi remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intimacy dan kepuasan keluarga pada remaja dengan orang tua yang bercerai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan analisis korelasi. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berusia 10-21 tahun dengan orang tua yang telah bercerai pada saat remaja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Family Satisfaction Scale yang dikembangkan oleh Zabriskie dan Ward (2013) dan Functional Analytic Psychotherapy Intimacy Scale (FAPIS) yang dikembangkan oleh Leonard et al., (2014) melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara intimacy dan kepuasan keluarga pada remaja dengan orang tua yang bercerai (rho=0,559, p<,001). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi intimacy, maka semakin tinggi juga kepuasan keluarga, begitu pula sebaliknya

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kepuasan Keluarga, Intimacy, Remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Psikologi
Depositing User: Ardha Az Zahra Komarudin
Date Deposited: 22 Jul 2024 09:55
Last Modified: 22 Jul 2024 09:56
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/8999

Actions (login required)

View Item View Item