Herlambang, Lady Febriana (2024) Perancangan Pusat Rehabilitasi Gangguan Mental Remaja-Dewasa dengan Pendekatan Arsitektur Terapeutik. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (364kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (139kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (87kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (123kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (163kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (87kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (93kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (759kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Download (85kB) |
|
Text
14. Daftar Pustaka.pdf Download (155kB) |
|
Text
15. Lampiran.pdf Download (19MB) |
|
Text
Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa.pdf Download (675kB) |
|
Text
Bukti Lolos Plagiarisme Perpus.pdf Download (671kB) |
Abstract
Kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang sama penting seperti Kesehatan fisik dan perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas dalam kehidupan manusia. Kondisi kesehatan mental berpengaruh terhadap kesejahteraan secara psikologis, sosial, maupun emosional. Dalam beberapa tahun belakangan ini, kesehatan mental atau mental health merupakan salah satu topik yang penting untuk dibahas karena prevalensi kasus gangguan mental di Indonesia cukup tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi yang mengalami gangguan mental, terutama untuk usia dari 15 tahun ke atas mengalami peningkatan dari 6% pada tahun 2013 menjadi 9,8% pada tahun 2018. Dari data tersebut, hanya terdapat 2,6% yang mengakses layanan atau fasilitas konseling. Selain penyembuhan dengan cara rehabilitasi psikoterapi dan biomedis, faktor lingkungan juga memiliki kontribusi terhadap kesuksesan dan kelancaran pemulihan kesehatan mental mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara manipulasi arsitektural dengan pertimbangan lingkungan alam dan mengendalikan faktor lain seperti suara, warna, view, dan cahaya untuk menciptakan lingkungan terapeutik yang dapat membantu proses penyembuhan penderita. Oleh karena itu, untuk membantu proses penyembuhan penderita, akan dibuat perancangan pusat rehabilitasi dengan menggunakan pendekatan arsitektur terapeutik.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mental Health, Rehabilitation Center, Architecture Therapeutic |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur |
Depositing User: | Lady Febriana Herlambang |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 02:40 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 02:41 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9100 |
Actions (login required)
View Item |