Wulandari, Dhia (2024) Pemaknaan Khalayak terhadap Pesan Edukasi Kesehatan Mental (Analisis Resepsi pada Serial Drama Korea "Daily Dose of Sunshine" oleh Penyintas Neuropsikiatri dan Caregiver Informal). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
Pendahuluan_Skripsi.pdf Download (220kB) |
|
Text
ABSTRACT SKRIPSI.pdf Download (87kB) |
|
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (97kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf Download (71kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR SKRIPSI.pdf Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL SKRIPSI.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN SKRIPSI.pdf Download (49kB) |
|
Text
BAB 1 SKRIPSI .pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB 2 SKRIPSI.pdf Download (353kB) |
|
Text
BAB 3 SKRIPSI.pdf Download (233kB) |
|
Text
BAB 4 SKRIPSI.pdf Download (544kB) |
|
Text
BAB 5 SKRIPSI.pdf Download (124kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Download (154kB) |
|
Text
LAMPIRAN SKRIPSI DHIA.pdf Download (3MB) |
|
Text
Berita Acara Unggah Mandiri Skripsi Dhia Wulandari.pdf Download (288kB) |
|
Text
2020041123-Dhia Wulandari-Skripsi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Serial Drama Korea “Daily Dose of Sunshine” merupakan salah satu serial drama yang mengangkat isu terkait kesehatan mental. Preffered reading “Daily Dose of Sunshine” adalah memberikan gambaran pada khayalak mengenai stigma negatif yang melekat pada penyintas gangguan mental, serta memberikan edukasi mengenai penanganan gangguan mental pada seseorang. Dalam penyampaikan pesan utama pada drama “Daily Dose of Sunshine”, drama ini menggambarkan 11 gangguan mental. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif metode analisis resepsi model encoding-decoding Stuart Hall. Peneliti menggunakan kriteria informan, yakni perempuan dan laki-laki pada masa dewasa awal yaitu 21 – 40 tahun, sudah menonton “Daily Dose of Sunshine” minimal satu kali hingga akhir, seorang penyintas penyakit mental, atau caregiver informal yang mengidap salah satu dari 11 jenis penyakit mental pada serial drama tersebut. Hasil penelitian menghasilkan dua posisi pemaknaan, yaitu hegemoni dominan, dan negosiasi. Informan yang menempati posisi dominan mengartikan dirinya setuju dengan preffered reading pada “Daily Dose of Sunshine”. Informan yang menempati posisi negosiasi menjawab hal positif, namun mempunyai perspektif bahwa tidak semua penyintas gangguan mental mendapatkan stigma yang melekat dan drama tersebut terlalu mendramatisasi. Pada penelitian ini mendapatkan temuan bahwa tidak terdapat informan yang menempati posisi oposisi. Dapat disimpulkan bahwa “Daily Dose of Sunshine” cukup berhasil dalam menyampaikan pesannya.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Mental, Serial Drama Korea “Daily Dose of Sunshine”, Penyakit mental, Caregiver Informal, Pesan Edukasi, Resepsi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Dhia Wulandari |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 08:53 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 08:55 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9311 |
Actions (login required)
View Item |