Pemaknaan Penonton tentang Budaya Komunal pada Film A Man Called Otto (Analisis Resepsi oleh Generasi Milenial di Gated Community Perkotaan)

Azzuhro, Devita Hanun (2024) Pemaknaan Penonton tentang Budaya Komunal pada Film A Man Called Otto (Analisis Resepsi oleh Generasi Milenial di Gated Community Perkotaan). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (487kB)
[img] Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (15kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[img] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (71kB)
[img] Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (12kB)
[img] Text
6. DAFTAR TABEL.pdf

Download (16kB)
[img] Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (17kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (280kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (359kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (123kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (370kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Text
13, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (208kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
15. BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf

Download (287kB)
[img] Text
16. BUKTI LOLOS PLAGIARISME.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan penonton tentang budaya komunal di Film A Man Called Otto pada generasi milenial di gated community perkotaan. Film "A Man Called Otto" menceritakan Otto, pria tua pemarah yang berubah pandangan hidup setelah bertemu tetangga baru, Marisol. Film ini menggambarkan interaksi saling membantu antara Otto dan tetangga-tetangganya. Preferred reading dalam penelitian ini adalah pentingnya harapan, penerimaan perbedaan, dan kepedulian bahwa kita semua saling membutuhkan satu sama lain dengan cara berbaur dan tolong menolong. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kriteria informan adalah laki-laki dan perempuan dari kalangan generasi milenial yang tinggal di gated community perkotaan dan telah menonton film A Man Called Otto minimal satu kali dari awal hingga akhir. Berdasarkan hasil wawancara dengan keempat informan, tiga informan menghasilkan posisi pemaknaan yaitu dominant-hegemonic reading, artinya informan memaknai pesan sesuai dengan apa yang disampaikan dalam film A Man Called Otto. Sedangkan seorang informan berada dalam posisi pemaknaan yaitu Oppsional/Counter Hegemonic Reading, artinya informan memaknai pesan yang disampaikan berbeda dalam film A Man Called Otto. Faktor kontekstual yang paling memengaruhi pemaknaan informan adalah pengalaman individu tinggal di perumahan yang tergolong pada gated community dan lama tinggal. Faktor lainnya yang turut memengaruhi adalah nilai budaya khususnya aturan di masyarakat gated community perkotaan serta pengaruh anggota keluarga khususnya pasangan.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya Komunal, Generasi Milenial, Gated community, Film, Resepsi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Devita Hanun Azzuhro
Date Deposited: 02 Aug 2024 06:43
Last Modified: 02 Aug 2024 06:43
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9446

Actions (login required)

View Item View Item