Pengaruh Psychological Empowerment terhadap Voice Behavior pada Karyawan Generasi Z

Ome Leba, Maria Carmelita (2024) Pengaruh Psychological Empowerment terhadap Voice Behavior pada Karyawan Generasi Z. Other thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (6MB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (175kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (159kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (167kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (114kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (107kB)
	Text BAB 1.pdf Download (194kB)
	Text BAB 2.pdf Download (224kB)
	Text BAB 3.pdf Download (348kB)
	Text BAB 4.pdf Download (429kB)
	Text BAB 5.pdf Download (168kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)
	Text Lampiran.pdf Download (3MB)
	Text SPT-I-03-PERPUS-POB-02-F-06 Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa (1).pdf Download (660kB)
	Text Plagiarism - Maria Carmelita Ome Leba.pdf Download (340kB)

Abstract

Generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang sudah sangat terbiasa bahkan ketika mereka lahi dunia teknologi sudah berada dalam genggaman mereka. Generasi ini terbiasa tumbuh dan terhubung dengan segala hal, generasi ini juga sudah terbiasa dengan adanya perubahan yang terus menerus. Kedatangan Gen Z dalam dunia kerja, membuat para pengusaha mempersiapkan diri. Perbedaan sifat antar generasi atau kelompok dapat mempengaruhi perusahaan maupun organisasi. Sebanyak 90% generasi muda ditempat kerja mengatakan bahwa pemimpin mereka harus mendengarkan ide-ide mereka. Komunikasi yang bersifat informal dan kebebasan karyawan atas ide, gagasan, saran, kekhawatiran maupun pendapat mengenai isu – isu terkait pekerjaan disebut dengan voice behavior. Rasapemberdayaan bisa disebut juga dengan psychological empowerment. Psychological empowerment adalah persepsi kontrol yang dimiliki oleh individu maupun karyawan atas pekerjaan dan lingkungan kerja mereka yang diselaraskan dengan nilai-nilai serta keyakinan pekerjaan mereka, dan keyakinan yang diberikan oleh pemberi kerja. Pemberdayaan karyawan merupakan satu hal penting, karena perusahaan yang mempunyai karyawan yang cepat, mandiri dan tanggap akan membawa keunggulan bagi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Responden penelitian ini memiliki jumlah 350 karyawan generasi z yang belum bekerja. Penelitian ini menggunakan alat ukur Voice Behavior Scale (VBS) dikembangkan oleh (Liang et al. 2012) dan Psychological Empowerment Questionnaire (PEQ) dari Spreitzer (1995). Hasil dari penelitian ini bahwa psychological empowerment mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap voice behavior pada karyawan Generasi Z. Peneliti mendapatkan bahwa psychological empowerment mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap voice behavior sebesar 32,5%.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Other)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Maria Carmelita Ome Leba
Date Deposited:	05 Aug 2024 01:42
Last Modified:	05 Aug 2024 01:55
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9465

Actions (login required)

View Item