Susilo, Lisdavianty (2025) Perbedaan Psychological Empowerment Antara Beauty Content Influencer di Marketing Agency dan Beauty Content Influencer Mandiri. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
Pendahuluan.pdf Download (652kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
Daftar Gambar.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
Daftar Tabel.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
Daftar Lampiran.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (463kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (610kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (584kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (324kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Berita Acara Ungga Mandiri.pdf Download (666kB) |
![]() |
Text
Bukti Lolos Similarity.pdf Download (462kB) |
Abstract
Beauty influencer merupakan suatu cara pemasaran yang muncul dari dampaknya perkembangan teknologi. Beauty influencer memiliki kekuatan yang besar dalam mengubah pola konsumsi ataupun membentuk persepsi audiens, sehingga profesi ini menghadapi tantangan yaitu persaingan yang semakin ketat dengan beauty influencer lainnya, sehingga membuat beberapa beauty influencer memilih untuk bergabung dengan marketing agency. Hal ini dapat mempengaruhi psychological empowerment mereka. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui apakah adanya perbedaan psychological empowerment antara beauty influencer di marketing agency dan beauty influencer mandiri. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Psychological Empowerment Questionnaire (PEQ). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji Independent Sample T-Test Mann-Whitney U. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p-value= <0,001) antara beauty influencer di marketing agency dan beauty influencer mandiri. Penelitian ini juga melakukan contingency dengan hasil menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki psychological empowerment yang tinggi namun pada beauty influencer mandiri memiliki psychological empowerment yang lebih tinggi.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Psychological Empowerment, Beauty Influencer, Marketing Agency |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Psikologi |
Depositing User: | Lisdavianty Susilo |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:05 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 08:06 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/10780 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |