Manajemen Kesan Pejabat Milenial pada Media Sosial Instagram (Analisis Isi Kualitatif Unggahan Reels pada Akun @Gibran_rakabuming, @Ditoariotedjo, dan @Giring Periode 21 Oktober 2024 - 28 Januari 2025)

Andina, Rizka Junita (2025) Manajemen Kesan Pejabat Milenial pada Media Sosial Instagram (Analisis Isi Kualitatif Unggahan Reels pada Akun @Gibran_rakabuming, @Ditoariotedjo, dan @Giring Periode 21 Oktober 2024 - 28 Januari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (450kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (167kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (147kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (116kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (116kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (112kB)
	Text BAB I.pdf Download (361kB)
	Text BAB II.pdf Download (307kB)
	Text BAB III.pdf Download (547kB)
	Text BAB IV.pdf Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (173kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)
	Text BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf Download (303kB)
	Text BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kesan pejabat milenial, yakni Gibran Rakabuming Raka, Dito Ariotedjo, dan Giring Ganesha, melalui media sosial Instagram. Pejabat milenial menjadi sorotan dalam periode pemerintahan baru. Seiring dengan upaya pemerintah untuk meremajakan birokrasi, muncul beragam keraguan terkait kredibilitas kinerja dan beragam respons terhadap kontroversi pejabat milenial. Karena itu, penelitian ini menjadi menarik dan penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing–masing pejabat milenial menggunakan tiga strategi manajemen kesan, yaitu Ingratiation, Self-promotion, dan Exemplification. Strategi manajemen kesan yang paling dominan digunakan adalah Self-promotion. Proporsi penggunaan strategi manajemen kesan oleh ketiga pejabat milenial dipengaruhi latar belakang masing-masing serta sebagai respons strategis terhadap isu atau tantangan negatif yang mereka hadapi di ruang publik. Ketika Gibran dan Dito cenderung mengedepankan strategi ingratiation daripada exemplification, Giring justru sebaliknya. Hal ini dapat terjadi karena faktor kebutuhan dalam interaksi sosial dan latar belakang atau jejak karir Giring yang sedikit berbeda dengan Gibran dan Dito. Strategi Intimitadion dan Supplication tidak ditemukan, karena kedua strategi ini kurang efektif dan dapat merugikan citra ketiga pejabat milenial. Pejabat milenial lebih memilih membangun kesan positif melalui keterbukaan, pendekatan partisipatif, dan profesionalisme.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Manajemen Kesan, Pejabat Milenial, Instagram, Media Sosial, Dramaturgi
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:	Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Rizka Junita Andina
Date Deposited:	29 Jul 2025 08:43
Last Modified:	29 Jul 2025 08:44
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11451

Actions (login required)

View Item