Ardani, Nasywa (2025) Pembingkaian Berita Kasus Korupsi Pertamina di Media Daring Nasional (Komparasi Analisis Framing Pan dan Kosicki antara Detik.com dan Tempo.co periode Februari - Maret 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![[img]](https://eprints.upj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (542kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (247kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (226kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (207kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (178kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (172kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (166kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (500kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (475kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (339kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (237kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri (1).pdf Download (417kB) |
|
Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf Download (566kB) |
Abstract
Korupsi Pertamina terjadi dalam perusahaan BUMN, sehingga kasus ini menjadi agenda setting banyak media. Penelitian ini secara konsisten meneliti Detik.com dan Tempo.co selama Februari hingga Maret 2025 karena ingin melihat bagaimana komparasi pemberitaan kasus korupsi Pertamina pada dua media daring yang memiliki perbedaan karakteristik. Selama Februari hingga Maret 2025, penelitian ini mengambil unit analisis dengan total 20 artikel berita pada Detik.com dan Tempo.co. Analisis menggunakan metode Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang terdiri dari empat struktur, yakni Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Setelah dilakukan pengamatan, penelitian ini menghasilkan komparasi pemberitaan yang dilihat dari empat perangkat analisis Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam elemen sintaksis, Detik.com konsisten menonjolkan penutup berupa daftar tersangka, sedangkan Tempo.co menonjolkan pernyataan opini dan menunjukkan jurnalis ikut beropini di setiap berita. Pada elemen skrip, Detik.com menonjolkan unsur what karena ingin menyampaikan fakta yang terjadi dengan gaya straight news, sementara Tempo.co menonjolkan unsur how karena gaya penulisannya lebih mendalam dengan membahas kembali histori kasus. Pada elemen tematik, Detik.com membangun narasi optimisme pemerintah untuk membersihkan praktik korupsi sebagai momentum memperbaiki BUMN, sedangkan Tempo.co membangun narasi bahwa korupsi merupakan tindak kejahatan yang harus dikritisi. Dalam elemen retoris, Detik.com konsisten menggunakan foto yang terikat dengan waktu untuk menekankan jika peristiwa yang diangkat bersifat aktual, sedangkan Tempo.co menggunakan foto lama tetapi relevan dengan isi pemberitaan. Temuan perbedaan pembingkaian menunjukkan bahwa Detik.com dan Tempo.co memiliki perbedaan strategi terkait dengan framing untuk kasus korupsi Pertamina dan hal ini berkaitan dengan kebijakan redaksional mereka.
| Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pembingkaian, Korupsi, Pertamina, Detik.com, Tempo.co. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Nasywa Ardani |
| Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:27 |
| Last Modified: | 23 Jul 2025 06:29 |
| URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11452 |
Actions (login required)
 |
View Item |