Keterlibatan dalam Narasi Drama Korea dengan Tema Persekusi pada Laki-Laki Remaja Akhir (Studi Deskriptif Kualitatif pada Serial Weak Hero Class 1 dan 2)

Widianti, Vera (2025) Keterlibatan dalam Narasi Drama Korea dengan Tema Persekusi pada Laki-Laki Remaja Akhir (Studi Deskriptif Kualitatif pada Serial Weak Hero Class 1 dan 2). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (773kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (137kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (153kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (148kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (149kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (415kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BUKTI LOLOS PLAGIARISM CHECK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Persekusi dalam bentuk verbal dan nonverbal kerap terjadi di lingkungan pendidikan dan menjadi tema utama dalam beberapa drama Korea, termasuk Weak Hero Class Season 1 dan 2. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap keterlibatan naratif penonton laki-laki remaja akhir yang memiliki pengalaman sebagai korban persekusi, dengan menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini laki-laki remaja akhir yang pernah mengalami persekusi. Transportation Imagery Model digunakan untuk menganalisis proses keterlibatan penonton dalam narasi. Hasil menunjukkan bahwa faktor storyteller yakni kekuatan naratif, karakter yang realistis, dan visualisasi kekerasan yang mendalam berkontribusi pada transportasi naratif yang kuat. Faktor story receiver seperti pengalaman pribadi, empati terhadap karakter, dan minat pada genre memperkuat koneksi emosional dengan cerita. Efek dari keterlibatan ini tampak pada emosional yakni rasa kehilangan, kelegaan, hingga kemarahan, kognitif meliputi refleksi kritis terhadap persekusi dan ketidakadilan, kemudian aksi meliputi perubahan sikap sosial serta validasi terhadap pengalaman trauma masa lalu. Drama ini berperan sebagai media terapi naratif yang mendalam bagi korban.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Drama Korea, Persekusi, Transportation Imagery Model, Laki-Laki Remaja Akhir
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Vera Widianti
Date Deposited: 23 Jul 2025 08:42
Last Modified: 23 Jul 2025 08:47
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11460

Actions (login required)

View Item View Item