Wahyu Ningsih, Kurniati (2025) Pengemasan Pesan City Branding pada Akun Instagram Pemerintah Kota Jakarta (Analisis Isi pada Akun @dkijakarta Periode Maret 2024 - Maret 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2. Abstract.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
14. Lampiran.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf Download (979kB) |
Abstract
Jakarta merupakan kota metropolitan yang mengalami perubahan branding setelah tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia sejak 15 februari 2024, membuat branding baru “Plus Jakarta” dengan slogan “A City of Collaboration”, yang menekankan nilai kolaboratif dan global. Perubahan ini membuat adanya keharusan membentuk ulang citra kota. Salah satunya melalui media komunikasi digital yaitu akun Instagram resmi @dkijakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengemasan pesan city branding dilakukan melalui akun @dkijakarta selama periode Maret 2024 – Maret 2025, menggunakan teori City Brand Hexagon dari Simon Anholt yang mencakup enam elemen yaitu presence, place, potential, pulse, people, dan prerequisite. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi serta paradigma post-positivisme. Unit analisis berupa 138 konten yang dipilih berdasarkan kriteria representasi pesan city branding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemasan pesan city branding akun @dkijakarta didominasi oleh tiga elemen utama yaitu prerequisite, presence, dan pulse. Melalui konten-konten yang menampilkan infrastruktur, gaya hidup urban, serta ajakan partisipatif, akun ini mampu merepresentasikan nilai-nilai kota kolaboratif. Selain itu, dengan menonjolkan capaian di bidang ekonomi, infrastruktur dan keberlanjutan, branding yang dibangun juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global. Meskipun masih dapat melakukan penguatan pada elemen seperti people dan interaksi dua arah, secara umum strategi city branding yang dilakukan sudah relevan. Dominasi konten prerequisite, presence, dan pulse menunjukkan strategi komunikasi Jakarta dalam membentuk citra kota kolaboratif dan global. Perubahan branding Jakarta terlihat dari pergantian fokus dari promosi pariwisata menjadi penguatan identitas kota yang kolaboratif, inklusif, dan mendorong partisipasi warga.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | City Branding, Pengemasan Pesan, Media sosial, Pemerintah |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Kurniati Wahyu Ningsih |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 08:56 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 08:58 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |