Komparasi Pengemasan Konten Isu Lingkungan pada Akun Instagram @greenpeace dan @greenpeaceid (Studi Deskriptif Kuantitatif Periode Januari 2024 – Januari 2025)

Fadhillah, Aufa (2025) Komparasi Pengemasan Konten Isu Lingkungan pada Akun Instagram @greenpeace dan @greenpeaceid (Studi Deskriptif Kuantitatif Periode Januari 2024 – Januari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (756kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (237kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (219kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (235kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (202kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (185kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (185kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (605kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (326kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (716kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (259kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (257kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (47MB)
[img] Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (639kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf

Download (1MB)

Abstract

Isu lingkungan merupakan permasalahan ekosistem kehidupan di dunia. Media sosial Instagram menjadi medium informasi isu lingkungan. Greenpeace Internasional dan Greenpeace Indonesia merupakan organisasi lingkungan dengan followers dan unggahan terbanyak. Meskipun dalam satu naungan organisasi, namun pengelolaan konten Instagram berbeda. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk komparasi pengemasan konten isu lingkungan pada kedua akun Instagram, yaitu @greenpeace (Internasional) dan @greenpeaceid (Indonesia), dalam periode Januari 2024-Januari 2025. Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan pendekatan positivis, mencakup tema, bentuk, jenis, dan tanggapan konten. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, serta diuji dengan uji reliabilitas. Sebanyak 281 unggahan dianalisis dalam penelitian ini. Bentuk tema yang dominan adalah perubahan iklim (30%). Karena kondisi ekologis yang berbeda secara umum, Greenpeace Internasional menyoroti isu transisi energi (27%) sebagai kampanye global, sedangkan Greenpeace Indonesia lebih fokus pada isu deforestasi (25%) yang relevan secara lokal. Bentuk konten informatif yang dominan (82%) pada kedua akun. Greenpeace Internasional menyusun konten secara runtut dan sistematis, sementara Greenpeace Indonesia cenderung menyampaikan langsung inti masalah tanpa alur yang jelas. Jenis konten carousel menjadi format dominan (52%). Dari segi tanggapan konten negatif mendominasi (60%), dengan ekspresi kecewa, sedih, dan marah terhadap isu lingkungan. Sebagian komentar juga mengkritik gaya penyampaian konten yang dianggap berpihak.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Greenpeace, Analisis Isi, Media Sosial, Instagram, Komunikasi Lingkungan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Aufa Fadhillah
Date Deposited: 25 Jul 2025 04:34
Last Modified: 25 Jul 2025 04:35
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11526

Actions (login required)

View Item View Item