Perancangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu sebagai Taman Kota dengan Pendekatan Placemaking

Akmal, Muhammad (2025) Perancangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu sebagai Taman Kota dengan Pendekatan Placemaking. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (87kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (391kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (82kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (450kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf

Download (269kB)
[img] Text
SIMILARITY.pdf

Download (635kB)

Abstract

Kota Depok memiliki permasalahan sampah yang tidak pernah selesai dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Stasistik Kota Depok, Kota Depok memiliki sekitar 1.9 Juta Jiwa dengan proyeksi terus bertambah setiap tahunnya serta produksi sampah sekitar sekitar 1.265 ton per hari yang kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga. Pada saat ini Kota Depok memiliki tempat pembuangan akhir di Cipayung dengan kapasitas penampungan maksimal 1000 ton perhari dan hanya mampu mengolah sekitar 300 ton perharinya sehingga dengan demikian, sampah di Kota Depok telah melebihi kapasitas dari TPA Cipayung itu sendiri per harinya. Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah membagi sampah kepada area pengolahan sampah di sekitar Kota Depok namun itu tidak berdampak banyak bagi pertumbuhan sampah pada TPA Cipayung itu sendiri, pada tahun 2023 TPA Cipayung telah menampung lebih dari 3,5 juta ton sampah dan hanya diperkirakan dapat hidup kurang lebih selama 4 bulan sebagai tempat pengolahan sampah sehingga perlu dilakukannya optimalisasi bagi TPA cipayung agar dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Depok. Selain permasalahan sampah, kebutuhan akan ruang publik di Kota Depok juga menjadi hal yang mendesak. Dengan populasi yang terus bertambah, ruang publik yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ruang publik seperti taman, lapangan, dan area rekreasi tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai, tetapi juga sebagai sarana interaksi sosial, olahraga, dan kegiatan komunitas. Keberadaan ruang publik yang hijau dan terawat dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman. Selain itu, ruang publik juga dapat berfungsi sebagai area resapan air, yang penting untuk mengurangi risiko banjir, terutama mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah ini. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan dan pemeliharaan ruang publik yang berkualitas harus menjadi prioritas bagi pemerintah Kota Depok.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sampah Menjadi Energi, TPST, Ruang Publik
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur
Depositing User: Muhammad Akmal
Date Deposited: 31 Jul 2025 11:17
Last Modified: 31 Jul 2025 11:18
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11582

Actions (login required)

View Item View Item