Fawazka, Rafi Zaidan (2025) Komparasi Penggambaran Karakter Utama Perempuan di Film Horor Barat dan Asia (Analisis Isi Kuantitatif Karakter Rini Dalam Film Pengabdi Setan 2, Dani dalam Film Midsommar, serta Seo-yeon dan Young-sook dalam film The Call). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (77kB) |
![]() |
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (383kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (441kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (885kB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
15. BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
16. BUKTI LOLOS PLAGIARISME.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggambaran karakter utama perempuan dalam film horor dari Indonesia (Pengabdi Setan 2), Amerika Serikat (Midsommar), dan Korea Selatan (The Call). Karakter perempuan dalam film horor kerap digambarkan secara pasif, sebagai korban, atau tidak memiliki agensi. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji sejauh mana film horor lintas budaya mulai menampilkan perempuan sebagai tokoh aktif dan kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi, dengan paradigma post-positivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi visual terhadap adegan-adegan yang memenuhi kriteria karakter perempuan utama, dan dilakukan pengkodean oleh dua coder secara independen untuk menjaga reliabilitas data. Alat ukur mencakup lima indikator: screentime, penokohan, peran sosial, citra perempuan, dan posisi perempuan dalam narasi. Hasil menunjukkan bahwa Dani memiliki screentime tertinggi, yakni 124 menit (72,5%), disusul Seo-yeon 71 menit (63,4%), Young-sook 57 menit (50,9%), dan Rini 40 menit (33,6%). Penokohan Rini dan Seo-yeon 100% protagonis; Dani 96,4% protagonis dan 3,6% antagonis; Young-sook 46,4% protagonis dan 53,6% antagonis. Peran sosial dominan: Rini sebagai kakak (24 scene), Dani sebagai teman (36), Seo-yeon sebagai anak (52), dan Young-sook sebagai teman (34). Citra perempuan yang dominan adalah pilar untuk Rini (29 scene) dan Dani (30), serta psikis untuk Seo-yeon (76) dan Young-sook (57). Dari sisi posisi naratif, semua tokoh didominasi sebagai subjek: Rini 92,5%, Dani 64,3%, Seo-yeon 84,5%, dan Young-sook 87%. Temuan ini menunjukkan bahwa film horor kontemporer dari ketiga negara memberikan penggambaran perempuan yang aktif dan memiliki kompleksitas sosial, psikologis, serta peran naratif yang signifikan.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggambaran, Film Horor, Gender, Analisis Isi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Rafi Zaidan Fawazka |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 10:06 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 10:08 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11782 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |