Dewi, Annita Rahmawati (2022) Potret Perempuan dalam Pemberitaan Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi (Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Berita Detik.com). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (667kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (170kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (100kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (102kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (96kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (97kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (95kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (216kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (312kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (498kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (479kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (105kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (186kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (851kB) |
Abstract
Perempuan hingga saat ini masih menjadi kelompok marginal dalam teks berita, tidak terkecuali perempuan korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana Detik.com sebagai media online yang besar memotret perempuan korban kekerasan seksual di perguruan tinggi yang menjadi agenda setting sejumlah media di tahun 2021. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan jenis penelitian kualitatif dan metode analisis wacana kritis Sara Mills. Hasil penelitian menunjukkan pada posisi subjek dan objek, Detik.com masih menempatkan perempuan korban kekerasan seksual di perguruan tinggi sebagai objek yang kisahnya dipaparkan oleh subjek lain sebagai otoritas pencerita diantaranya pihak kampus, kepolisian bahkan jurnalis sendiri. Pada posisi penulis dan pembaca berita yang disajikan Detik.com dominan ditujukan pada pembaca laki-laki. Pembaca baik laki-laki maupun perempuan ditempatkan pada posisi laki-laki. Ini dapat dilihat melalui mediasi kisah yang menggambarkan peristiwa secara detil serta kode budaya berupa diksi yang menyudutkan perempuan. Representasi perempuan korban kekerasan seksual di perguruan tinggi pada pemberitaan Detik.com tidak lepas dari pengaruh kuat ideologi patriarki. Terlihat ingin mengungkap kebenaran dan keadilan, namun justru menyudutkan perempuan dalam pemberitaannya. Pemberitaan lebih menonjolkan nilai berita seksualitas, prominence, dan timeliness karena isu kejahatan seksual oleh institusi pendidikan memperkuat nilai jual berita dalam industri media yang sangat patriarkal dan kompetitif.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Analisis Wacana, Sara Mills, Representasi Perempuan, Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mrs Annita Rahmawati Dewi |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 04:40 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 04:40 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/3014 |
Actions (login required)
View Item |