Djojodihardjo, Farros Ghozi Fatih (2022) Eksplorasi Material Bambu Sebagai Material Berkelanjutan dalam Perancangan. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
Halaman Judul.pdf Download (166kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (138kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (173kB) |
|
Text
Orisinalitas.pdf Download (525kB) |
|
Text
Pengesahan.pdf Download (454kB) |
|
Text
Prakata.pdf Download (167kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (186kB) |
|
Text
Daftar Tabel.pdf Download (135kB) |
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (192kB) |
|
Text
Daftar Lampiran.pdf Download (136kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (258kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (426kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (173kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text
Daftar Riwayat Hidup.pdf Download (324kB) |
|
Text
Lampiran-Lampiran.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kaca dan beton adalah bahan bangun yang bersifat dasar dalam arsitektur modern. Akan tetapi, pengolahan material ini berdampak negative pda lingkungan dan menghasilkan jejak karbon yang sangat tinggi. Oleh karena itu, menemukan bahan yang lebih berkelanjutan dan mengubah metode produksi saat ini untuk mengurangi jejak karbon menjadi sangat penting untuk dilakukan. Kini penggunaan bambu sebagai bahan bangunan dan konstruksi dapat menjadi solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam waktu 3 - 5 tahun untuk dapat panen, bambu dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi daripada kayu yang membutuhkan waktu 20 hingga 100 tahun. Selanjutnya, bambu melakukan regenerasi seperti rumput dan tidak memerlukan bibit baru yang perlu ditanam untuk panen di masa depan. Hal ini menjadikan bambu sebagai bahan yang lebih berkelanjutan atau alternatif dari produk kayu. PT Bamboo Pure yang berlokasi di Bali menjadi pionir dalam konstruksi bambu dengan desain dan teknis yang menentukan kepraktisan, estetika dan keberlanjutan dalam arsitektur. Desain bambu telah berkembang dari tempat tinggal tradisional yang berskala kecil menjadi bangunan bertingkat dengan skala yang lebih besar yang berfungsi sebagai ruang publik dan akomodasi. Bentuk struktur seperti kubah, rancangan rumah prefabrikasi dan ruang dalam dapat diterapkan dengan bambu. Penggunaan material tradisional dipadukan dengan teknik konstruksi yang inovatif memungkinkan penggunaan bambu yang mudah diimplementasikan dalam pembangunan hunian, struktur, perabotan, serta produk lainnya yang dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas sehingga dapat tetap dinikmati di masa mendatang. Hasil penerapan dari arsitektur bambu dapat menciptakan bangunan yang indah dan berkelanjutan unutk melestarikan lingkungan kita.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bambu, material berkelanjutan, perancangan, arsitektur, hunian, struktur, perabot, lingkungan, kubah, prefabrikasi, ruang dalam |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur |
Depositing User: | Mr Farros Ghozi Fatih Djojodihardjo |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 07:23 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 07:23 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/3401 |
Actions (login required)
View Item |