Divarani, Fresha Almaditha (2023) Pembingkaian Perempuan Korban Pembunuhan dalam Praktik Yellow Journalism di Indonesia (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Berita Kasus Femisida pada Situs Berita Tribunnews dan Poskota periode Januari 2022 – Februari 2023). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (293kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (322kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (394kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (215kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (697kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (10MB) |
Abstract
Kasus femisida yang merupakan pembunuhan terhadap perempuan karena identitasnya sebagai perempuan, mengalami peningkatan pada periode 2022 – 2023. Melalui media, data terkait kasus femisida ini dapat diketahui dan dianalisis. Perempuan dalam kasus femisida dibingkai sedemikian rupa hingga terbentuklah citra terkait korban yang disalahkan atas terjadinya pembunuhan itu sendiri. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pembingkaian terhadap perempuan yang coba dibentuk oleh Tribunnews dan Poskota, sebagai media arus utama dengan praktik jurnalisme kuning, dalam menarasikan berita kasus femisida. Melalui metode framing milik Pan dan Kosicki, dengan paradigma konstruktivis, peneliti meneliti pemberitaan terkaiit kasus femisida dalam periode Januari 2022 – Februari 2023. Ditemukan bahwa kedua media mencoba untuk membangun melalui pembingkaian citra perempuan sebagai penyebab pembunuhan terjadi, yang dapat dilihat melalui struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris pada pemberitaan. Penonjolan seksualitas dan penggunaan diksi – diksi dan foto yang sensasional khas jurnalisme kuning, justru menonjolkan adanya bias dalam pemberitaan yang menyebabkan perempuan seakan tak berdaya dan kembali dijadikan objek seksual meski telah tak bernyawa. Posisi perempuan sebagai korban kembali gagal menjadi sorotan atas informasi yang acap tidak berasal dari pihak korban.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Femisida, Framing, Jurnalisme Kuning, Jurnalisme Berperspektif Gender |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Fresha Almaditha Divarani |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 04:32 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 06:38 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/6162 |
Actions (login required)
View Item |