Fadhilah, Ananda Shafa (2024) Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Cyber Aggression Pada Remaja Dalam Bermedia Sosial. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (494kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (81kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (80kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (161kB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (75kB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (78kB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (133kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (196kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (285kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (253kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (211kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (121kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (136kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (286kB) |
|
Text
16. Bukti Lolos Plagiarisme.pdf Download (542kB) |
Abstract
Remaja sebagai pengguna internet terbanyak diperkirakan setidakanya mempunyai satu akun media sosial. Dalam penggunaannya, media sosial sering kali disalahgunakan dan justru digunakan remaja untuk hal-hal negatif yang mengarah pada cyber aggression. Perilaku tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan remaja dalam mengelola emosi yang dimilikinya dengan baik sehingga sulit untuk menolak dorongan serta emosi negatif yang dirasakannya. Emotional intelligence yang stabil membantu remaja dalam mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh emotional intelligence terhadap cyber aggression remaja dalam bermedia sosial. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 382 remaja. Alat ukur yang digunakan Cyber Aggression Typology Questionnaire (CATQ) untuk variabel cyber aggression dan Trait Emotional Intelligence Questionnaire Short Form (TEIQue-SF) untuk variabel emotional intelligence. Peneliti melakukan uji regresi logistik untuk melihat besarnya pengaruh emotional intelligence terhadap masing-masing tipe cyber aggression, yaitu Impulsive Aversive Aggression (IAV), Impulsive Appetitive Aggression (IAP), Controlled Aversive Aggression (CAV), dan Controlled Appetitive Aggression (CAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap setiap tipe cyber aggression yang artinya semakin tinggi emotional intelligence yang dimiliki remaja maka semakin rendah cyber aggression-nya.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agresi Siber, Kecerdasan Emosi, Media Sosial, Remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Psikologi |
Depositing User: | Ananda Shafa Fadhilah |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 02:41 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 02:42 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9127 |
Actions (login required)
View Item |