Sistem Monitoring Curah Hujan dan Ketinggian Air Berbasis IoT untuk Mendukung Automasi Irigasi pada Tanaman Padi

Tofik, Tofik (2024) Sistem Monitoring Curah Hujan dan Ketinggian Air Berbasis IoT untuk Mendukung Automasi Irigasi pada Tanaman Padi. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (311kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (262kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (293kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (209kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (205kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (200kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (310kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (796kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (778kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (4MB)
[img] Text
12. BAB VI.pdf

Download (289kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (270kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (329kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Plagiarisme.pdf

Download (553kB)

Abstract

Tanaman padi merupakan jenis tanaman yang memerlukan pengairan yang tepat sesuai proporsinya. Namun, pada umumnya pengairan sawah masih dilakukan secara manual yang secara rutin harus berkunjung ke lokasi untuk memeriksa kondisi air pada lahan dan tidak membatasi ketinggian air secara pasti. Tingginya intensitas curah hujan juga mempengaruhi kondisi ketinggian air yang ideal pada lahan sawah. Peneliti merancang sistem yang bertujuan untuk otomasisasi pengairan sawah berdasarkan data curah hujan dan ketinggian air pada setiap fase pertumbuhan padi. Sistem ini terdiri dari sensor curah hujan, sensor ketinggian dan kedalaman air sebagai trigger utama pada sistem pada setiap fasenya. Pada setiap fasenya akan membaca ketinggian air, jika kekurangan air maka sistem mengintruksikan untuk mengalirkan air melalui selenoid valve dan akan dihitung debit oleh sensor flowmeter, jika kelebihan air maka pompa outflow akan menyala. Data yang terbaca pada mikrokontroller akan dipublish melalui broker kemudian ditampilkan melalui aplikasi iot mqtt panel. Pada penelitian ini menerapkan metode prototyping, yaitu pendekatan dalam pengembangan perangkat keras yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan dengan cara iteratif. Tahapan metode yang digunakan dimulai dari analisis kebutuhan, analisis rancangan, pengembangan sistem, evaluasi sistem dan implementasi sistem. Setelah dilakukan evaluasi sistem, sistem ini mampu berjalan sesuai dengan data masukan dari sensor curah hujan dan ketinggian air pada setiap fase pertumbuhan padi. Sistem ini berhasil mengatur ketinggian air untuk menjaga kondisi ideal lahan sawah berdasarkan pembacaan sensor curah hujan, ketinggian dan kedalaman air pada setiap fase pertumbuhan padi.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: automasi pengairan sawah berbasis iot
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > Informatika
Depositing User: Tofik Tofik
Date Deposited: 29 Jul 2024 08:48
Last Modified: 29 Jul 2024 08:48
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9250

Actions (login required)

View Item View Item