Bentuk-Bentuk Keluarga Disfungsional pada Film Indonesia (Analisis Isi Kualitatif Peran Anggota Keluarga dalam Sekuel Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini")

Kamila, Farda Syahla (2024) Bentuk-Bentuk Keluarga Disfungsional pada Film Indonesia (Analisis Isi Kualitatif Peran Anggota Keluarga dalam Sekuel Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini"). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (787kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Daftar Gambar.pdf

Download (82kB)
[img] Text
Daftar Tabel.pdf

Download (65kB)
[img] Text
Daftar Lampiran.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (352kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (370kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (135kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (298kB)
[img] Text
Bukti Lolos Plagiarisme.pdf

Download (1MB)

Abstract

Film drama keluarga di Indonesia tidak selalu menggambarkan keluarga yang harmonis, sebaliknya justru menggambarkan kerusakan hubungan keluarga yaitu keluarga disfungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai keluarga disfungsional melalui metode analisis isi kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang akan menganalisis bentuk-bentuk keluarga disfungsional yang terjadi pada sekuel film yaitu "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini", "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang" dan "Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Konsep utama yang digunakan adalah empat bentuk keluarga disfungsional, yaitu lack of communication (kurangnya komunikasi), lacking empathy (kurangnya empati), controlling behavior (mengontrol perilaku), dan no emotional support (tidak ada dukungan emosional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini memiliki hasil sebesar 44% dari 30 scene, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang memiliki hasil sebesar 37% dari 25 scene, dan Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti memiliki hasil sebesar 19% dari 13 scene. Diharapkan temuan dari penelitian ini film dapat membantu masyarakat untuk memahami kompleksitas permasalahan keluarga disfungsional dan mendorong untuk menjalankan fungsi keluarga dengan baik, dan memotivasi mssyarakat untuk mencari solusi jika terjadi permasalahan keluarga disfungsional.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Film, Keluarga Disfungsional, Analisis Isi Kualitatif
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Farda Syahla Kamila
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:51
Last Modified: 29 Jul 2024 06:52
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9353

Actions (login required)

View Item View Item