Kajian Tingkat Walkability pada Kawasan Stasiun Sudimara berbasis Transit Oriented Development (TOD)

Kinanty, Claritsa (2025) Kajian Tingkat Walkability pada Kawasan Stasiun Sudimara berbasis Transit Oriented Development (TOD). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (980kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (894kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (676kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (555kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB II .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (606kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (199kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa .pdf

Download (727kB)
[img] Text
Bukti Lolos Similarity.pdf

Download (614kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat walkability di Kawasan Stasiun Sudimara sebagai salah satu elemen penting dalam pengembangan berbasis Transit-Oriented Development (TOD). Kawasan Stasiun Sudimara memiliki peran strategis sebagai pusat transit di Tangerang Selatan, tetapi menghadapi berbagai tantangan mobilitas yang signifikan. Tantangan utama di kawasan ini adalah minimnya fasilitas pendukung pejalan kaki yang memadai, seperti jalur pedestrian yang aman dan nyaman, serta kurangnya elemen perlindungan seperti peneduh yang mampu meningkatkan kenyamanan pejalan kaki. Kajian ini menilai tingkat walkability berdasarkan standar TOD V.3 dengan fokus pada aspek-aspek yang mendukung kenyamanan dan aksesibilitas pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat walkability di Kawasan Stasiun Sudimara hanya mencapai 26,7%, dengan perolehan 4 poin dari total 15 poin yang dievaluasi. Skor ini mengindikasikan bahwa kawasan ini masih belum optimal dalam mendukung mobilitas berbasis pejalan kaki. Rendahnya tingkat walkability disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya infrastruktur jalur pedestrian yang aman dan nyaman, konektivitas visual yang terbatas antara jalur pedestrian dan lingkungan sekitar, serta tidak tersedianya fasilitas pendukung seperti tempat berteduh. Situasi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan pejalan kaki, tetapi juga memperbesar ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi, yang pada akhirnya menghambat terciptanya mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas infrastruktur pedestrian di Kawasan Stasiun Sudimara, termasuk penyediaan jalur pejalan kaki yang aman, fasilitas pelindung seperti peneduh, dan peningkatan aksesibilitas lingkungan sekitar. Dengan langkah-langkah ini, kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pejalan kaki dan mendukung pengembangan kawasan berbasis TOD yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: walkability, Transit-Oriented Development, Stasiun Sudimara, transportasi, mobilitas
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur
Depositing User: Claritsa Kinanty
Date Deposited: 20 Feb 2025 03:34
Last Modified: 20 Feb 2025 03:36
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/10861

Actions (login required)

View Item View Item