Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi untuk Meningkatkan Engagement Media Sosial @damkartangselofficial (Kampanye #IngatNomorDarurat Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan)

Ramadhani, Bintang Putri (2025) Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi untuk Meningkatkan Engagement Media Sosial @damkartangselofficial (Kampanye #IngatNomorDarurat Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (520kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (187kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (112kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (89kB)
[img] Text
5. Daftar Gambar.pdf

Download (119kB)
[img] Text
6. Daftar Tabel.pdf

Download (110kB)
[img] Text
7. Daftar Lampiran.pdf

Download (78kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (285kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (565kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (537kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (66kB)
[img] Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (132kB)
[img] Text
14. Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf

Download (241kB)
[img] Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kampanye #IngatNomorDarurat merupakan inisiatif dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk edukasi publik tentang pentingnya mengetahui dan menggunakan nomor darurat 112 (nasional) dan 0811-9000-74 (lokal). Kampanye ini memanfaatkan media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube sebagai sarana komunikasi digital yang dirancang dengan pendekatan persuasif melalui tiga rubrik konten: informasi, edukasi, dan hiburan. Konten disusun secara strategis dengan menggabungkan visual yang relevan, narasi yang komunikatif, serta gaya penyampaian yang ringan namun tetap informatif. Hasilnya, kampanye ini memenuhi objective atau tujuan kampanye di media sosial. Dengan hasil Engagamenet Rate pada media sosial Instagram sebesar 5,78%, TikTok 6,1%, dan YouTube 3,61%. Kampanye ini membuktikan bahwa media sosial tidak hanya efektif sebagai saluran informasi, tetapi juga mampu menjadi sarana edukasi publik yang membangun kesadaran kolektif terhadap kesiapsiagaan darurat. Melalui konten yang terstruktur dan pendekatan komunikasi persuasif, kampanye berhasil menjalin hubungan positif antara lembaga publik dan masyarakat.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Damkar, Kampanye, Media Sosial, Public Relations
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Bintang Putri Ramadhani
Date Deposited: 24 Jul 2025 01:34
Last Modified: 24 Jul 2025 01:35
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11475

Actions (login required)

View Item View Item