Anggesti, Haswita (2025) Hubungan Social Dominance Orientation dengan Ageism pada Karyawan Gen X dan Y terhadap Gen Z. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (612kB) |
![]() |
Text
2. Abstract.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
14. Lampiran.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
16. Bukti Lolos Plagiarism Check.pdf Download (499kB) |
Abstract
Masuknya Generasi Z ke dunia kerja menimbulkan kekhawatiran di kalangan Generasi X dan Y, yang menilai Gen Z lebih sulit diajak bekerja sama dibanding generasi sebelumnya. Kesenjangan antar generasi di lingkungan kerja sering terjadi, di mana generasi yang lebih tua menjunjung tinggi nilai hierarki, senioritas, dan loyalitas. Sementara itu, generasi muda kerap distigmatisasi negatif, seperti dianggap malas, tidak tahan tekanan, kurang kolaboratif, dan memiliki etos kerja serta kemampuan komunikasi buruk. Stereotipe semacam ini menjadi dasar munculnya ageism, karena diskriminasi usia sering kali berakar pada keyakinan terhadap karakteristik kelompok usia tertentu. SDO menjelaskan kecenderungan individu dalam mendukung dominasi dan hierarki antarkelompok, yang dapat memicu stereotipe dan diskriminasi terhadap Gen Z. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara SDO dan ageism pada karyawan Gen X dan Y terhadap Gen Z. Subjek berjumlah 389 karyawan yang telah bekerja bersama Gen Z minimal enam bulan. Instrumen yang digunakan yaitu SDO7 Scale dan The Workplace Ambivalent Youngism Scale (WAYS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis data korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan dengan skor korelasi sebesar (r = 0.559, p < 0.001). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Social Dominance Orientation dan ageism.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Orientasi Dominasi Sosial, Diskriminasi Usia, Generasi X, Generasi Y, Generasi Z |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Psikologi |
Depositing User: | Haswita Anggesti |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 02:41 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 02:42 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11662 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |