Kajian Penerapan Transit Oriented Development dengan Konsep Mix-Use Pada Stasiun KRL - Studi Kasus Kawasan Stasiun Pondok Cina

Sadad, Wafa Anis Muafa (2024) Kajian Penerapan Transit Oriented Development dengan Konsep Mix-Use Pada Stasiun KRL - Studi Kasus Kawasan Stasiun Pondok Cina. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

	Text 01_Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text 02_ABSTRACT.pdf Download (42kB)
	Text 03_ABSTRAK.pdf Download (41kB)
	Text 04_Daftar Isi.pdf Download (65kB)
	Text 05_Daftar Gambar.pdf Download (72kB)
	Text 06_Daftar Tabel.pdf Download (61kB)
	Text 07_Daftar Lampiran.pdf Download (49kB)
	Text 08_BAB I.pdf Download (372kB)
	Text 09_BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 10_BAB III.pdf Download (436kB)
	Text 11_BAB IV.pdf Download (5MB)
	Text 12_BAB V.pdf Download (204kB)
	Text 13_Daftar Pustaka.pdf Download (120kB)
	Text 14_Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 15_Berita Acara Unggah Mandiri KTI Mahasiswa.pdf Download (723kB)
	Text 16_Bukti Lolos Plagiarisme.pdf Download (812kB)

Abstract

Urban sprawl di Jabodetabek meningkatkan kebutuhan mobilitas dan menyebabkan kemacetan karena kendaraan pribadi. Untuk mengatasi ini, diperlukan transportasi umum yang berkelanjutan seperti KRL atau Commuter Line. Transit Oriented Development (TOD) adalah pendekatan perencanaan kota yang berorientasi pada transportasi massal (Chaltrope, 1993). Penerapan TOD di Stasiun Pondok Cina terhubung dengan Apartemen Mahata Margonda, Mall Depok Town Square (DETOS), dan Universitas Indonesia (UI). Penggunaan lahan campuran (mixed land use) mencakup pengembangan berbagai fungsi di satu kawasan, blok jalan, atau bangunan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memahami TOD dengan konsep mixed use di Stasiun Pondok Cina. Hasil penelitian menunjukkan penerapan prinsip TOD di Stasiun Pondok Cina bervariasi. Infrastruktur pejalan kaki dan konektivitas masih kurang, meski transportasi umum cukup baik. Pengelolaan kawasan dan kebijakan perlu ditingkatkan. Penggunaan lahan campuran mendukung konsep TOD, namun infrastruktur pejalan kaki perlu ditingkatkan.

Item Type:	Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Urban Sprawl, Transit Oriented Development (TOD), Mixed Land Use, Konektivitas
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) N Fine Arts > NA Architecture T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisions:	Fakultas Teknologi dan Desain > Arsitektur
Depositing User:	Mr Wafa Anis Muafa Sadad
Date Deposited:	25 Jul 2024 01:20
Last Modified:	25 Jul 2024 01:22
URI:	http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/8937

Actions (login required)

View Item