Fitri Fadila, Dewi (2024) Keterbacaan Artikel Edukasi Autisme Remaja di Website Yayasan MPATI Periode 2023-2024 (Readability Research dengan Formula Flesch Reading Ease dan Cloze Procedure). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
Pendahuluan.pdf Download (200kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (105kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (124kB) |
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (65kB) |
|
Text
Daftar Tabel.pdf Download (72kB) |
|
Text
Daftar Lampiran.pdf Download (67kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (278kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (580kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (79kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (193kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (973kB) |
|
Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (684kB) |
|
Text
Bukti Lolos Plagiarisme.pdf Download (920kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan tingkat keterbacaan artikel edukasi autisme remaja di website Yayasan MPATI dari dua sudut pandang yakni komunikator dan komunikan. Minimnya penyebaran informasi terkait arikel edukasi di usia remaja menjadi alasan penting bagi peneliti untuk melihat keterbacaan dari artikel yang dipublikasikan oleh Yayasan MPATI.Penelitian ini menggunakan kajian readability research dengan formula flesch reading ease dan cloze procedure. Adapun konsep yang digunakan sebagai pisau analisis di antaranya teori informasi Shannon dan Weaver, readability theory, media komnitas, artikel edukasi autisme dan caregiver. Sebanyak tiga artikel dijadikan sebagai materi bacaan untuk diujikan pada 30 responden dari kalangan caregiver. Responden dipilih dengan pertimbangan mereka memiliki pengalaman terhadap penanganan keseharian penyandang autis. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keterbacaan dari tiga artikel dengan formula flesch reading ease berada pada kategori sangat sulit. Rendahnya tingkat keterbacaan artikel diduga karena ketidaksesuaian bahasa bacaan dengan formula yang digunakan. Sementara itu, pada tingkat keterbacaan dengan menggunakan formula cloze procedure menunjukkan kategori mudah dan standar dengan hasil perolehan skor antara 338-364. Memiliki arti bahwa, bacaan tersebut tidak sulit tetapi juga tidak mudah dipahami secara umum. Sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat keterbacaan tersebut, di antaranya pengalaman terhadap materi bacaan dan pengetahuan responden terkait penggunaan bahasa Indonesia dalam bacaan.
Actions (login required)
View Item |