Hutomo, Haifa Salsabila (2025) Wacana Perlawanan Perempuan Adat Rote dalam Film Indonesia (Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Film Women From Rote Island). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (948kB) |
![]() |
Text
2. Abstract.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (721kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (603kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Download (515kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
14. Lampiran.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
15. Berita Acara Unggah Mandiri.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
16. Bukti Lolos Similarity.pdf Download (693kB) |
Abstract
Film Indonesia yang berani mengangkat perempuan adat sebagai korban ketidakadilan sekaligus menjadi tokoh utama masih tergolong sedikit. Film Women From Rote Island memotret realitas perempuan adat Rote yang mengalami kekerasan seksual dan perdagangan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana perlawanan perempuan adat Rote dalam film dengan mengkaji bagaimana posisi subjek, objek, dan penonton. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis dan metode analisis wacana kritis model Sara Mills. Unit analisis dalam penelitian ini terdiri dari 23 adegan perlawanan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan mendominasi posisi subjek dan tampil sebagai agen perlawanan terhadap nilai-nilai budaya patriarki dan nilai adat yang menindas, khususnya mengenai kasus kekerasan seksual. Laki-laki lebih banyak ditempatkan sebagai objek yang dilemahkan. Posisi penonton diarahkan untuk melihat kebenaran melalui tokoh perempuan. Bentuk perlawanan perempuan dalam film meliputi penolakan, penyangkalan, pengambilalihan, represi, hingga tindakan kekerasan. Namun, perlawanan tersebut belum sepenuhnya menggeser sistem sosial yang patriarkal. Perubahan yang muncul lebih bersifat individual daripada struktural. Praktik patriarki lokal dalam budaya Rote yang menempatkan perempuan dalam posisi subordinat juga tetap hadir dalam narasi film.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Sara Mills, Film, Women From Rote Island, Budaya Patriarki |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1993 Motion Pictures |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Haifa Salsabila Hutomo |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 01:25 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 01:30 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |